Kemiri adalah tanaman yang masih satu kerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Bijinya sering digunakan sebagai bumbu masakan, rempah rempah dan bahan pembuat minyak. Di Indonesia kebanyakan dijual dalam keadaan sudah terkupas dari cangkangnya.
Dewasa ini sudah tersedia cara mengupas cangkang kemiri secara modern yang praktis dan cepat, tentunya dengan bantuan mesin pengupas. Tetapi bukan berarti metode tradisional ditinggalkan, fakta menunjukkan bahwa masyarakat lebih suka biji kemiri hasil pengupasan sederhana. Dengan alasan kualitas biji utuh lebih bagus jika dilakukan manual dengan tangan manusia.
Alat pemecah kemiri sederhana yang sering dipakai seperti gambar di atas. Sekilas mirip dengan sendok yang terbuat dari bambu dan tali. Cekungan tsb membuat biji kemiri tidak berceceran ketika pecah dihantamkan ke batu.
Baca juga: 2 Cara Mengupas Kulit Ari Kacang Tanah dengan Mudah
Berikut ini adalah proses pengolahan kemiri dari mulai diambil dari pohon hingga siap dijual ke pasaran.
Buah kemiri yang didapatkan dari petani kemiri langsung dijemur di bawah sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 3 hari.
Kemiri yang sudah dijemur hingga kering selanjutnya direndam dalam air selama 10 menit lalu tiriskan.
Biji kemiri sudah siap untuk dikupas dari cangkangnya, proses bisa dilakukan dengan alat di atas atau cukup dipukul dengan palu saja.
Pisahkan antara biji yang pecah dari yang utuh, kemudian jemur kembali hingga kering. Penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air sehingga tidak berjamur ketika disimpan dalam waktu lama. Setelah kering, biji kemiri siap untuk digunakan untuk bumbu masakan.
Cara mengupas kemiri secara tradisional lain yang cukup populer adalah dengan menyangrainya dengan pasir terlebih dahulu. Pastikan biji terendam dalam pasir sehingga panas menyebar merata. Selanjutnya pisahkan biji dan cangkang dengan dipukulkan ke batu.
Bagaimana dengan Cangkang Kemiri?
Agar tidak terbuang sia sia, cangkang/ kulit kemiri biasanya dijadikan bahan bakar untuk memasak sebagai pengganti kayu. Namun sekarang ada yang memanfaatnya sebagai bahan baku pembuatan briket arang aktif, jadi mirip dengan batok kelapa 👍
Baca juga: Cara Mengupas Kulit Kacang Hijau dengan Cepat dan Mudah
Sedikit info tentang biji kemiri, di dalamnya terkandung zat racun dengan kekuatan ringan. Oleh karena itu kita tidak disarankan untuk konsumsi kemiri dalam keadaan mentah. Sebaiknya biji kemiri disangrai terlebih dahulu agar toksin terurai.
Sekian artikel tentang Cara Mengupas Kemiri Secara Tradisional dari Cangkang. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Dewasa ini sudah tersedia cara mengupas cangkang kemiri secara modern yang praktis dan cepat, tentunya dengan bantuan mesin pengupas. Tetapi bukan berarti metode tradisional ditinggalkan, fakta menunjukkan bahwa masyarakat lebih suka biji kemiri hasil pengupasan sederhana. Dengan alasan kualitas biji utuh lebih bagus jika dilakukan manual dengan tangan manusia.
Cara Mengupas Kemiri Secara Tradisional
Cara memecah kulit kemiri teorinya mudah, cukup dibenturkan dengan benda keras pasti akan hancur. Namun diperlukan beberapa persiapan agar biji kemiri tetap utuh ketika dikeluarkan dari cangkang kulit. |
| © youtube.com Akmal Kemal Mudassir |
Baca juga: 2 Cara Mengupas Kulit Ari Kacang Tanah dengan Mudah
Berikut ini adalah proses pengolahan kemiri dari mulai diambil dari pohon hingga siap dijual ke pasaran.
1
Penjemuran
Buah kemiri yang didapatkan dari petani kemiri langsung dijemur di bawah sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 3 hari.
2
Perendaman
Kemiri yang sudah dijemur hingga kering selanjutnya direndam dalam air selama 10 menit lalu tiriskan.
3
Pemecahan
Biji kemiri sudah siap untuk dikupas dari cangkangnya, proses bisa dilakukan dengan alat di atas atau cukup dipukul dengan palu saja.
4
Sortir Jemur KembaliPisahkan antara biji yang pecah dari yang utuh, kemudian jemur kembali hingga kering. Penjemuran dilakukan untuk mengurangi kadar air sehingga tidak berjamur ketika disimpan dalam waktu lama. Setelah kering, biji kemiri siap untuk digunakan untuk bumbu masakan.
Cara mengupas kemiri secara tradisional lain yang cukup populer adalah dengan menyangrainya dengan pasir terlebih dahulu. Pastikan biji terendam dalam pasir sehingga panas menyebar merata. Selanjutnya pisahkan biji dan cangkang dengan dipukulkan ke batu.
Bagaimana dengan Cangkang Kemiri?
Agar tidak terbuang sia sia, cangkang/ kulit kemiri biasanya dijadikan bahan bakar untuk memasak sebagai pengganti kayu. Namun sekarang ada yang memanfaatnya sebagai bahan baku pembuatan briket arang aktif, jadi mirip dengan batok kelapa 👍
Baca juga: Cara Mengupas Kulit Kacang Hijau dengan Cepat dan Mudah
Sedikit info tentang biji kemiri, di dalamnya terkandung zat racun dengan kekuatan ringan. Oleh karena itu kita tidak disarankan untuk konsumsi kemiri dalam keadaan mentah. Sebaiknya biji kemiri disangrai terlebih dahulu agar toksin terurai.
Sekian artikel tentang Cara Mengupas Kemiri Secara Tradisional dari Cangkang. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!