Resep tahu melotot adalah satu satu jenis tahu isi yang memiliki ciri khas rasa super pedas. Isiannya berupa sayuran dan suwiran daging ayam yang dibumbui dengan sambal cabe. Gorengan satu ini cukup dikenal di daerah Malang, Jawa Timur.
Pemberian nama "melotot" diambil dari ekspresi orang yang menyantap kuliner unik ini. Setiap pembeli yang mencoba tahu melotot ijen Malang pasti akan merasakan rasa super pedas yang bikin lidah panas. Puncaknya mata pun ikut melotot sambil sesekali buka tutup mulut karena kepedesan. Keringat pun akan keluar, rasanya seperti berendam di lumpur panas Lapindo. Berkat sensasi makan yang luar biasa, akhirnya banyak orang ketagihan mau makan lagi dan lagi.
Bahan:
Rebus daging ayam hingga matang lalu suwir suwir kecil. Potong wortel tipis mirip korek api dan iris sawi sesuai selera. Haluskan bumbu halus seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan bawang putih.
Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi kemudian masukkan wortel. Setelah wortel terlihat sedikit layu masukkan sawi dan suwiran daging ayam. Tambahkan garam dan gula, aduk aduk hingga rata dan panaskan sebentar. Angkat dan sisihkan.
Ambil mangkuk lalu masukkan tepung terigu dan garam, tuangkan air sedikit demi sedikit hingga diperoleh adonan dengan kekentalan yang diinginkan. Tidak encer ataupun kental.
Buat celah di salah satu sisi tahu kulit kemudian masukkan bahan isian ke dalam tahu. Ulangi hingga semua bahan habis. Sebaiknya menggunakan sendok untuk memasukkannya karena isian ini pedas bikin tangan panas.
Siapkan wajan lalu panaskan minyak. Celupkan tahu ke dalam adonan tepung hingga melapisi semua permukaan si tahu. Tinggal goreng tahu dalam minyak hingga berubah warna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
Resep tahu melotot telah selesai, tinggal disajikan kepada keluarga anda. Tidak perlu menyiapkan cabe rawit sebagai lalapan karena si tahu sudah hot banget. Sebelum makan siapkan air putih/ teh hangat sebagai penawar rasa pedas yang berlebihan. Jangan sampai mata melotot sampai lepas 😛
Kalau ingin mencoba tahu melotot Malang yang original bisa mencobanya di jalan Pahlawan Trip. Buka di malam hari, kebanyakan pembeli adalah anak muda yang makan lesehan di sana. Itung itung sekalian menikmati suasana malam kota Malang.
Disana tahu disajikan dalam beberapa level rasa (seperti kebanyakan kuliner bertema pedas lainnya). Jadi bisa disesuaikan dengan ketahanan seseorang terhadap rasa pedas. Anak anak pun bisa mencobanya.
Di kota Bandung juga ada franchise yang terkenal dengan sajian kuliner tahu super pedasnya. Ya rasanya sih sama namun biasanya tanpa suwiran daging ayam. Untuk cara membuatnya cek di Resep Tahu Hot Jeletot yang Pedas dari Kota Bandung.
Sekian artikel tentang Resep Tahu Melotot Malang Pedas dengan Suwiran Ayam. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Pemberian nama "melotot" diambil dari ekspresi orang yang menyantap kuliner unik ini. Setiap pembeli yang mencoba tahu melotot ijen Malang pasti akan merasakan rasa super pedas yang bikin lidah panas. Puncaknya mata pun ikut melotot sambil sesekali buka tutup mulut karena kepedesan. Keringat pun akan keluar, rasanya seperti berendam di lumpur panas Lapindo. Berkat sensasi makan yang luar biasa, akhirnya banyak orang ketagihan mau makan lagi dan lagi.
Resep Tahu Melotot
Bahan bahan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan kebanyakan tahu isi seperti tahu kulit, wortel, sawi dan daging ayam. Bedanya hanyalah bumbu halus yang menggunakan banyak cabe, seolah olah bumbunya adalah sambal.Bahan:
- Tahu kulit kotak 10 biji
- Isian:
- Wortel 2 buah
- Daging ayam 150 gram
- Sawi secukupnya
- Gula pasir ½ sdt
- Garam ½ sdt
- Bumbu dihaluskan:
- Cabe rawit merah 15 buah (sesuai selera)
- Cabe merah 3 buah
- Bawang merah 5 butir
- Bawang putih 3 siung
- Adonan celupan:
- Tepung terigu 200 gram
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
Rebus daging ayam hingga matang lalu suwir suwir kecil. Potong wortel tipis mirip korek api dan iris sawi sesuai selera. Haluskan bumbu halus seperti cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan bawang putih.
Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga wangi kemudian masukkan wortel. Setelah wortel terlihat sedikit layu masukkan sawi dan suwiran daging ayam. Tambahkan garam dan gula, aduk aduk hingga rata dan panaskan sebentar. Angkat dan sisihkan.
Ambil mangkuk lalu masukkan tepung terigu dan garam, tuangkan air sedikit demi sedikit hingga diperoleh adonan dengan kekentalan yang diinginkan. Tidak encer ataupun kental.
Buat celah di salah satu sisi tahu kulit kemudian masukkan bahan isian ke dalam tahu. Ulangi hingga semua bahan habis. Sebaiknya menggunakan sendok untuk memasukkannya karena isian ini pedas bikin tangan panas.
Siapkan wajan lalu panaskan minyak. Celupkan tahu ke dalam adonan tepung hingga melapisi semua permukaan si tahu. Tinggal goreng tahu dalam minyak hingga berubah warna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
Resep tahu melotot telah selesai, tinggal disajikan kepada keluarga anda. Tidak perlu menyiapkan cabe rawit sebagai lalapan karena si tahu sudah hot banget. Sebelum makan siapkan air putih/ teh hangat sebagai penawar rasa pedas yang berlebihan. Jangan sampai mata melotot sampai lepas 😛
Kalau ingin mencoba tahu melotot Malang yang original bisa mencobanya di jalan Pahlawan Trip. Buka di malam hari, kebanyakan pembeli adalah anak muda yang makan lesehan di sana. Itung itung sekalian menikmati suasana malam kota Malang.
Disana tahu disajikan dalam beberapa level rasa (seperti kebanyakan kuliner bertema pedas lainnya). Jadi bisa disesuaikan dengan ketahanan seseorang terhadap rasa pedas. Anak anak pun bisa mencobanya.
Di kota Bandung juga ada franchise yang terkenal dengan sajian kuliner tahu super pedasnya. Ya rasanya sih sama namun biasanya tanpa suwiran daging ayam. Untuk cara membuatnya cek di Resep Tahu Hot Jeletot yang Pedas dari Kota Bandung.
Sekian artikel tentang Resep Tahu Melotot Malang Pedas dengan Suwiran Ayam. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!