Ada dua resep bubur lemu yang dikenal di Indonesia, yang pertama berasal dari Sunda (Bandung) terbuat dari tepung beras dengan siraman santan. Sedangkan versi kedua khas Solo, sekilas mirip bubur nasi dengan lauk opor. Dalam artikel ini, dapur (dot) website akan membagikan resep versi sunda.
Banyak yang bilang cara membuat bubur lemu Bandung mirip dengan bubur sumsum. Faktanya memang demikian, perbedaan hanya tepung beras yang diwarnai hijau. Tidak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai bubur sumsum pandan.
Rasa manis dari sajian bubur diperoleh dari sirup gula jawa, dibuat dengan melelehkan gula bersama sedikit air. Tambahkan pula kuah santan kental untuk memperkaya cita rasa. Perpaduan manis gurih dari kuah, sangat cocok berpadu dengan lembutnya bubur.
Bahan:
Campur tepung beras dengan santan sampai rata (tidak ada yang bergrindil), panaskan. Taburkan sedikit garam lalu masak terus hingga meletup letup dan terlihat kental. Angkat, masukkan dalam loyang dan biarkan dingin.
Masukkan santan, garam dan daun pandan lalu panaskan hingga mendidih. Sebaiknya sering diaduk agar tidak pecah. Angkat dan dinginkan.
Selanjutnya kita cairkan gula, masukkan gula merah, gula pasir dan air lalu panaskan hingga gula benar-benar larut. Jika kurang manis bisa ditambahkan lebih banyak gula. Angkat lalu dinginkan.
Resep bubur lemu hampir selesai, yang kurang hanya penyajian saja. Potong adonan tepung beras yang sudah mengeras lalu taruh dalam mangkok, siramkan santan dan sirup gula sesuai selera. Kalau suka bisa ditambahkan es batu agar lebih menyegarkan. Pas sekali kalau dijadikan salah satu pilihan menu takjil berbuka puasa.
Layaknya bubur sumsum, bubur lemu cocok sekali disajikan kepada orang yang baru sembuh dari sakit. Teksturnya yang lembut nan empuk, membuat kita lebih mudah dalam mengunyah. Di sisi lain kandungan gula di dalamnya dapat memberikan energi tambahan dengan cepat, terbukti membantu pemulihan.
Baca juga: Resep Jenang Grendul dari Tepung Beras Ketan yang Enak
Di daerah Banjar, ada makanan bernama "kokoleh" yang mirip sekali dengan bubur lemu sunda. Tapi dalam resepnya ada penambahkan air kapur sirih ke adonan tepung beras, jadi hasilnya lebih padat. Yup, faktanya memang banyak kuliner Nusantara yang serupa namun ada sedikit perbedaan.
Sekian artikel tentang Cara Membuat Bubur Lemu Hijau Sederhana Khas Bandung. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Banyak yang bilang cara membuat bubur lemu Bandung mirip dengan bubur sumsum. Faktanya memang demikian, perbedaan hanya tepung beras yang diwarnai hijau. Tidak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai bubur sumsum pandan.
Resep Bubur Lemu Bandung
Bubur sunda ini dibuat dari tepung beras, jika ingin lebih kenyal bisa dicampur dengan aci (tepung tapioka). Warna hijau didapatkan dari perasan daun panda/ pasta, jangan cuma pewarna hijau agar aromanya lebih sedap. Selain itu bisa ditambahkan ataupun tanpa santan, perasan kelapa parut ini bisa memberikan rasa gurih namun tinggi kolesterol.Rasa manis dari sajian bubur diperoleh dari sirup gula jawa, dibuat dengan melelehkan gula bersama sedikit air. Tambahkan pula kuah santan kental untuk memperkaya cita rasa. Perpaduan manis gurih dari kuah, sangat cocok berpadu dengan lembutnya bubur.
Bahan:
- Tepung beras 100 gram
- Santan 800 ml
- Garam ½ sdt
- Pasta pandan/ perasan daun pandan sesuai selera
- Kuah Santan:
- Santan 600 ml
- Garam ½ sdt
- Daun pandan 1 lembar, diremas lalu diikat
- Sirup Gula:
- Gula merah 100 gram
- Gula pasir 1 sdm
- Air 300 ml
Campur tepung beras dengan santan sampai rata (tidak ada yang bergrindil), panaskan. Taburkan sedikit garam lalu masak terus hingga meletup letup dan terlihat kental. Angkat, masukkan dalam loyang dan biarkan dingin.
Masukkan santan, garam dan daun pandan lalu panaskan hingga mendidih. Sebaiknya sering diaduk agar tidak pecah. Angkat dan dinginkan.
Selanjutnya kita cairkan gula, masukkan gula merah, gula pasir dan air lalu panaskan hingga gula benar-benar larut. Jika kurang manis bisa ditambahkan lebih banyak gula. Angkat lalu dinginkan.
Resep bubur lemu hampir selesai, yang kurang hanya penyajian saja. Potong adonan tepung beras yang sudah mengeras lalu taruh dalam mangkok, siramkan santan dan sirup gula sesuai selera. Kalau suka bisa ditambahkan es batu agar lebih menyegarkan. Pas sekali kalau dijadikan salah satu pilihan menu takjil berbuka puasa.
Layaknya bubur sumsum, bubur lemu cocok sekali disajikan kepada orang yang baru sembuh dari sakit. Teksturnya yang lembut nan empuk, membuat kita lebih mudah dalam mengunyah. Di sisi lain kandungan gula di dalamnya dapat memberikan energi tambahan dengan cepat, terbukti membantu pemulihan.
Baca juga: Resep Jenang Grendul dari Tepung Beras Ketan yang Enak
Di daerah Banjar, ada makanan bernama "kokoleh" yang mirip sekali dengan bubur lemu sunda. Tapi dalam resepnya ada penambahkan air kapur sirih ke adonan tepung beras, jadi hasilnya lebih padat. Yup, faktanya memang banyak kuliner Nusantara yang serupa namun ada sedikit perbedaan.
Sekian artikel tentang Cara Membuat Bubur Lemu Hijau Sederhana Khas Bandung. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!