Resep kue maksuba berasal dari Palembang, konon merupakan adaptasi dari kue bingka Pontianak (wikipedia). Sebenarnya bahan yang digunakan mirip dengan kue 8 jam tetapi cara membuatnya sedikit berbeda. Maksuba dicetak berlapis lapis seperti kue lapis, prosesnya cukup lama.
Baca juga: Resep Kue 8 Jam Khas Palembang
Maksuba memang bukanlah kue yang disajikan pada sembarang waktu. Dalam tradisi Palembang, menyajikan hidangan spesial ini diyakini sebagai simbol penghormatan terhadap tamu dan kerabat. Paling sering ditemui ketika lebaran tiba.
Bahan:
Untuk 25 butir telur seharusnya gula pasir yang digunakan bisa 1 kg tapi agar tidak terlalu eneg dan demi kesehatan maka gunakan sekitar 350 - 600 gram saja (sesuai selera).
Cara Membuat Kue Maksuba:
Kocok telur dan gula pasir, tidak perlu sampai mengembang namun cukup hingga gula larut. Tambahkan susu kental manis dan 100 gram margarin yang telah dicairkan. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata.
Panaskan oven. Ambil loyang, taruh kertas roti lalu olesi margarin. Tuangkan adonan sekitar satu sendok sayur lalu masukkan loyang ke dalam oven, panggang menggunakan api bawah hingga kecoklatan. Angkat dan olesi margarin, tuangkan lagi satu sendok sayur adonan.
Kali ini dipanggang menggunakan api atas sampai berubah coklat. Angkat lagi dan oleskan margarin, tuangkan adonan dan panggang. Ulangi proses ini berkali kali hingga habis. Terakhir panggang sekitar 15 menit lalu angkat dan dinginkan.
Resep kue maksuba telah selesai, selanjutnya kue tinggal dipotong dan disajikan. Tekstur kue yang dihasilkan pastinya sangat lembut, legit dan mudah lumer di mulut. Tapi jangan banyak-banyak ya, ingat kue satu ini tinggi kolesterol dan gula.
Karena menggunakan telur bebek dengan jumlah yang tidak sedikit, kebanyakan resep menganjurkan menambahkan vanilli untuk menyamarkan bau amis. Tepung terigu juga bisa ditambahkan untuk menghasilkan kue yang lebih padat.
Produsen kue masuba itu biasanya musiman hanya melayani saat menjelang Idul Fitri, jadi cukup sulit mendapatkannya di hari biasa. Harga yang dipatok pun tidak murah, wajar sih kalau dilihat dari proses yang amat lama.
Palembang juga punya lho kue berlapis lapis mirip maksuba ini, namanya adalah engkak ketan. Cara membuatnya sangat mirip namun yang satu ini dibuat dari tepung ketan. Rasanya lebih kenyal, untuk lengkapnya baca Resep Engkak Ketan Spesial Si Kue Lapis dari Palembang.
Sekian artikel tentang Resep Kue Maksuba Khas Palembang yang Enak dan Legit. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Baca juga: Resep Kue 8 Jam Khas Palembang
Maksuba memang bukanlah kue yang disajikan pada sembarang waktu. Dalam tradisi Palembang, menyajikan hidangan spesial ini diyakini sebagai simbol penghormatan terhadap tamu dan kerabat. Paling sering ditemui ketika lebaran tiba.
Resep Kue Maksuba
Bahan yang digunakan untuk resep bolu maksuba sebenarnya tidaklah banyak, hanya telur bebek, susu kental manis, mentega dan gula pasir. Kalau pesan ke orang harganya lumayan mahal (ratusan ribu), alasannya bukan hanya karena harga bahan tapi proses pembuatannya perlu ketelatenan dan banyak waktu.Bahan:
- Telur bebek 25 butir
- Margarin 200 gram, 100 gram dicampur adonan dan 100 untuk olesan
- Susu kental manis 1 kaleng
- Gula pasir 500 gram (sesuai selera)
Untuk 25 butir telur seharusnya gula pasir yang digunakan bisa 1 kg tapi agar tidak terlalu eneg dan demi kesehatan maka gunakan sekitar 350 - 600 gram saja (sesuai selera).
Cara Membuat Kue Maksuba:
Kocok telur dan gula pasir, tidak perlu sampai mengembang namun cukup hingga gula larut. Tambahkan susu kental manis dan 100 gram margarin yang telah dicairkan. Aduk-aduk hingga semua tercampur rata.
Panaskan oven. Ambil loyang, taruh kertas roti lalu olesi margarin. Tuangkan adonan sekitar satu sendok sayur lalu masukkan loyang ke dalam oven, panggang menggunakan api bawah hingga kecoklatan. Angkat dan olesi margarin, tuangkan lagi satu sendok sayur adonan.
Kali ini dipanggang menggunakan api atas sampai berubah coklat. Angkat lagi dan oleskan margarin, tuangkan adonan dan panggang. Ulangi proses ini berkali kali hingga habis. Terakhir panggang sekitar 15 menit lalu angkat dan dinginkan.
Resep kue maksuba telah selesai, selanjutnya kue tinggal dipotong dan disajikan. Tekstur kue yang dihasilkan pastinya sangat lembut, legit dan mudah lumer di mulut. Tapi jangan banyak-banyak ya, ingat kue satu ini tinggi kolesterol dan gula.
Karena menggunakan telur bebek dengan jumlah yang tidak sedikit, kebanyakan resep menganjurkan menambahkan vanilli untuk menyamarkan bau amis. Tepung terigu juga bisa ditambahkan untuk menghasilkan kue yang lebih padat.
Produsen kue masuba itu biasanya musiman hanya melayani saat menjelang Idul Fitri, jadi cukup sulit mendapatkannya di hari biasa. Harga yang dipatok pun tidak murah, wajar sih kalau dilihat dari proses yang amat lama.
Palembang juga punya lho kue berlapis lapis mirip maksuba ini, namanya adalah engkak ketan. Cara membuatnya sangat mirip namun yang satu ini dibuat dari tepung ketan. Rasanya lebih kenyal, untuk lengkapnya baca Resep Engkak Ketan Spesial Si Kue Lapis dari Palembang.
Sekian artikel tentang Resep Kue Maksuba Khas Palembang yang Enak dan Legit. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!