Resep cuko pempek menghasilkan saus yang kental dengan rasa asam, pedas, manis dan sedikit asin. Banyak yang bilang meskipun tekstur dan rasa dari pempek Palembang sudah sempurna, kalau si cukonya tidak enak maka rasanya juga jadi kurang nendang. Orang sana pasti bilang, "Sayang cukonyo ndak lemak!"
Penjual pempek di Palembang sangatlah banyak tapi rasa cukonya berbeda beda. Ada yang mengandalkan rasa yang pedas, ada yang memiliki rasa asam dominan dan ada yang asinnya terasa menonjol. Rasa cuko bisa digunakan sebagai parameter sebelum membeli pempek, pilihlah yang sesuai selera anda.
Bahan yang cukup sulit dicari adalah tongcai, terbuat dari lobak/ sawi putih yang dipotong tipis dan diasinkan. Sekilas mirip bawang goreng, biasanya digunakan sebagai taburan bubur ataupu mie. Para pedagang menggunakannya untuk memperkuat rasa cuko pempek. Tongcai bisa dibeli di pasar, tepatnya toko yang jual bumbu dapur. Mungkin agak susah mendapatkannya kalau tidak di Sumatra.
Bahan:
Cara Membuat Cuko Pempek:
Siapkan panci lalu didihkan air, gula aren, asam jawa dan cuka dengan api kecil hingga gula larut seluruhnya, angkat dan saring. Masukkan ke dalam panci kembali.
Uleg bawang putih bersama cabe rawit hingga halus lalu masukkan ke dalam larutan gula. Tambahkan garam dan tongcai, tes rasa. Setelah dirasa pas selanjutnya tinggal dipanaskan kembali hingga didapatkan kekentalan yang diinginkan. Angkat lalu saring untuk membuang ampas, dinginkan.
Resep cuko pempek khas Palembang telah selesai. Selanjutnya tinggal disajikan sebagai pendamping makan pempek. Rasanya yang pedas, asin, manis dan asam sangat cocok dikombinasikan dengan aroma ikan dan kenyalnya pempek.
Kuah cuko ini cukup awet lho, kalau ada sisa masukkan saja ke dalam botol dan simpan dalam lemari pendingin (non freezer). Bahkan banyak yang bilang kalau ingin cuko yang lebih nendang maka harus diinapkan semalaman.
Banyak resep yang menggunakan ebi atau udang untuk menambah kekayaan rasa dari kuah. Namun sebaiknya ebi tidak dimasukkan ke dalam cuko, gunakan saja sebagai taburan saat sudah disajikan dengan pempek terutama kapal selam.
Baca juga: Resep Martabak HAR Isi Telur Bumbu Kari yang Enak
Orang Palembang tidak hanya menyajikan cuko untuk makan pempek saja. Gorengan lain seperti pisang goreng, risoles, martabak juga bisa disantap bersama cuko. Agak aneh emang kalau gorengan yang manis disandingkan dengan saus kental ini 😀
Sekian artikel tentang Resep Cuko Pempek Palembang yang Kental dan Kaya Rasa. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Penjual pempek di Palembang sangatlah banyak tapi rasa cukonya berbeda beda. Ada yang mengandalkan rasa yang pedas, ada yang memiliki rasa asam dominan dan ada yang asinnya terasa menonjol. Rasa cuko bisa digunakan sebagai parameter sebelum membeli pempek, pilihlah yang sesuai selera anda.
Resep Cuko Pempek
Cara membuat cuko pendamping pempek sebenarnya mudah, tapi cukup susah mendapatkan bahan yang berkualitas terutama gula aren. Gula jenis ini jika dicairkan akan terlihat kental tanpa rasa pahit. Yang bagus itu biasanya berwarna hitam (coklat tuuuaaaa) dan berbentuk bathok.Bahan yang cukup sulit dicari adalah tongcai, terbuat dari lobak/ sawi putih yang dipotong tipis dan diasinkan. Sekilas mirip bawang goreng, biasanya digunakan sebagai taburan bubur ataupu mie. Para pedagang menggunakannya untuk memperkuat rasa cuko pempek. Tongcai bisa dibeli di pasar, tepatnya toko yang jual bumbu dapur. Mungkin agak susah mendapatkannya kalau tidak di Sumatra.
Bahan:
- Gula aren 500 gram
- Asam jawa 50 gram
- Cuka putih 4 sdt
- Bawang putih 7 siung
- Cabai rawit 20 buah
- Tongcai 1 sdm
- Air 5 gelas
Cara Membuat Cuko Pempek:
Siapkan panci lalu didihkan air, gula aren, asam jawa dan cuka dengan api kecil hingga gula larut seluruhnya, angkat dan saring. Masukkan ke dalam panci kembali.
Uleg bawang putih bersama cabe rawit hingga halus lalu masukkan ke dalam larutan gula. Tambahkan garam dan tongcai, tes rasa. Setelah dirasa pas selanjutnya tinggal dipanaskan kembali hingga didapatkan kekentalan yang diinginkan. Angkat lalu saring untuk membuang ampas, dinginkan.
Resep cuko pempek khas Palembang telah selesai. Selanjutnya tinggal disajikan sebagai pendamping makan pempek. Rasanya yang pedas, asin, manis dan asam sangat cocok dikombinasikan dengan aroma ikan dan kenyalnya pempek.
Kuah cuko ini cukup awet lho, kalau ada sisa masukkan saja ke dalam botol dan simpan dalam lemari pendingin (non freezer). Bahkan banyak yang bilang kalau ingin cuko yang lebih nendang maka harus diinapkan semalaman.
Banyak resep yang menggunakan ebi atau udang untuk menambah kekayaan rasa dari kuah. Namun sebaiknya ebi tidak dimasukkan ke dalam cuko, gunakan saja sebagai taburan saat sudah disajikan dengan pempek terutama kapal selam.
Baca juga: Resep Martabak HAR Isi Telur Bumbu Kari yang Enak
Orang Palembang tidak hanya menyajikan cuko untuk makan pempek saja. Gorengan lain seperti pisang goreng, risoles, martabak juga bisa disantap bersama cuko. Agak aneh emang kalau gorengan yang manis disandingkan dengan saus kental ini 😀
Sekian artikel tentang Resep Cuko Pempek Palembang yang Kental dan Kaya Rasa. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!