Resep bolu kojo adalah salah satu kue khas Palembang yang sering disajikan ketika lebaran. Memiliki ciri khas warna hijau dengan tekstur kue yang padat namun lembut nan empuk mirip bolu. Setiap potongan kue terasa manis dengan aroma pandan yang khas. Tidak heran jika sampai sekarang masih banyak penggemarnya.
Nama "bolu kojo atau bolu koja" konon berasal dari kata kamboja, bolu kamboja sendiri adalah nama kue yang terkenal di Pekanbaru, Riau. Mungkin saja bolu kojo adalah modifikasi dari bolu tersebut karena bahan dan cara membuatnya mirip. Hasil akhirnya juga sama-sama hijau meskipun yang Palembang tidak bentuk bunga. *Mungkin yang orang Palembang asli bisa mengkonfirmasi.
Ciri khas dari kue bolu kojo adalah warnanya yang hijau. Warna ini didapatkan dari bahan alami yaitu air perasan daun pandan dan suji. Kalau tidak ada bisa diganti yang bentuk pasta atau sekedar pewarna makanan yang hijau. Tapi jelas lebih bagus yang asli, aromanya lebih harum..
Baca juga: Resep Kue 8 Jam Asli Palembang yang Enak
Dewasa ini resep bolu kojo memiliki beberapa variasi seperti ditambahkannya labu kuning kukus, hasilnya tekstur kue terasa lebih ringan. Ada juga resep yang menyajikan bolu kojo dalam beberapa lapisan layaknya lapis legit.
Bahan Kue Kojo:
Pertama blender daun pandan, daun suji dan santan hingga santan berubah warna menjadi hijau lalu saring untuk membuang ampas daun. Panaskan santan hingga mendidih agar bolu tidak mudah basi. Angkat dan dinginkan.
Di wadah lain kocok telur bersama gula menggunakan whisk hingga gula larut. Tambahkan tepung terigu dan margarin yang telah dicairkan. Tuangkan santan lalu kocok hingga semua tercampur rata. Pastikan adonan tepung tidak mengerindil.
Tuangkan adonan bolu ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Panggang menggunakan oven api sedang hingga permukaan terlihat hijau kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
Resep boku kojo khas Palembang telah selesai, tinggal dipotong potong lalu disajikan. Setelah dipanggang pasti tercium aroma manis dan pandan yang menggugah selera makan. Tekstur dari bolu terlihat padat namun tetap lembut ketika dikunyah. Enak banget!
Seperti halnya kebanyakan kue basah berbahan santan, kue kojo ini walaupun sudah dipanggang garing hanya bisa bertahan beberapa hari saja. Inilah kenapa kebanyakan warga Palembang hanya membuatnya pada acara tertentu seperti lebaran.
Bagi yang ingin mencoba resep bolu kojo lapis bisa menggunakan resep di atas tapi proses pemanggangan dilakukan beberapa kali. Kita buat satu lapis lalu panggang, angkat dan beri olesan margarin. Tuang lagi adonan untuk membuat lapisan kedua dan seterusnya. Kurang lebih mirip dengan Resep Engkak Ketan Spesial Si Kue Lapis dari Palembang
Sekian artikel tentang Resep Bolu Kojo Panggang Khas Palembang yang Enak. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Nama "bolu kojo atau bolu koja" konon berasal dari kata kamboja, bolu kamboja sendiri adalah nama kue yang terkenal di Pekanbaru, Riau. Mungkin saja bolu kojo adalah modifikasi dari bolu tersebut karena bahan dan cara membuatnya mirip. Hasil akhirnya juga sama-sama hijau meskipun yang Palembang tidak bentuk bunga. *Mungkin yang orang Palembang asli bisa mengkonfirmasi.
Resep Bolu Kojo
Bahan utama yang digunakan tidak jauh berbeda dengan kue bolu pada umumnya. Seperti tepung terigu, telur, gula pasir, margarin dan santan kental. Sama halnya seperti kebanyakan kue khas Palembang, biasanya memakai gula yang cukup banyak sehingga kue kojo terasa manis legit.Ciri khas dari kue bolu kojo adalah warnanya yang hijau. Warna ini didapatkan dari bahan alami yaitu air perasan daun pandan dan suji. Kalau tidak ada bisa diganti yang bentuk pasta atau sekedar pewarna makanan yang hijau. Tapi jelas lebih bagus yang asli, aromanya lebih harum..
Baca juga: Resep Kue 8 Jam Asli Palembang yang Enak
Dewasa ini resep bolu kojo memiliki beberapa variasi seperti ditambahkannya labu kuning kukus, hasilnya tekstur kue terasa lebih ringan. Ada juga resep yang menyajikan bolu kojo dalam beberapa lapisan layaknya lapis legit.
- Tepung terigu 250 gram
- Gula pasir halus 150 gram (sesuai selera)
- Telur 2 butir
- Santan kental 400 ml
- Margarin 50 gram
- Daun pandan 3 lembar
- Daun suhi 2 lembar
- Garam sedikit
Pertama blender daun pandan, daun suji dan santan hingga santan berubah warna menjadi hijau lalu saring untuk membuang ampas daun. Panaskan santan hingga mendidih agar bolu tidak mudah basi. Angkat dan dinginkan.
Di wadah lain kocok telur bersama gula menggunakan whisk hingga gula larut. Tambahkan tepung terigu dan margarin yang telah dicairkan. Tuangkan santan lalu kocok hingga semua tercampur rata. Pastikan adonan tepung tidak mengerindil.
Tuangkan adonan bolu ke dalam loyang yang telah diolesi mentega. Panggang menggunakan oven api sedang hingga permukaan terlihat hijau kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
Resep boku kojo khas Palembang telah selesai, tinggal dipotong potong lalu disajikan. Setelah dipanggang pasti tercium aroma manis dan pandan yang menggugah selera makan. Tekstur dari bolu terlihat padat namun tetap lembut ketika dikunyah. Enak banget!
Seperti halnya kebanyakan kue basah berbahan santan, kue kojo ini walaupun sudah dipanggang garing hanya bisa bertahan beberapa hari saja. Inilah kenapa kebanyakan warga Palembang hanya membuatnya pada acara tertentu seperti lebaran.
Bagi yang ingin mencoba resep bolu kojo lapis bisa menggunakan resep di atas tapi proses pemanggangan dilakukan beberapa kali. Kita buat satu lapis lalu panggang, angkat dan beri olesan margarin. Tuang lagi adonan untuk membuat lapisan kedua dan seterusnya. Kurang lebih mirip dengan Resep Engkak Ketan Spesial Si Kue Lapis dari Palembang
Sekian artikel tentang Resep Bolu Kojo Panggang Khas Palembang yang Enak. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!