Cara membuat kerupuk lele bisa dijadikan alternatif jika anda bosan dengan jenis kerupuk yang itu itu saja. Pada dasarnya memang kerupuk ini masih jarang ditemui dijual di pasar, mungkin hanya ada di beberapa daerah yang terkenal sebagai sentra ikan lele.
Lele sendiri terkenal memiliki tekstur yang gurih ketika digoreng garing. Bisa dibayangkan jika dibuat nanti diolah menjadi kerupuk, rasanya pasti renyah dan kriuk ketika digigit. Sama hanya dengan jenis ikan lainnya, lele juga terkenal memiliki berbagai gizi yang bermanfaat bagi manusia. Jadi tidak ada salahnya mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Di Indonesia, ikan lele bisa dibilang jenis ikan tawar yang sangat mudah didapatkan, harganya pun murah. Pilihlah lele yang berukuran besar, tujuannya agar nanti lebih mudah ketika memisahkan antara daging dan tulang. Tips ini sama ketika membuat abon lele yang telah ditulis pada artikel sebelumnya Cara Membuat Abon Ikan Lele.
Bahan Kerupuk Ikan Lele:
Pertama-tama bersihkan ikan lele, buang kotorannya lalu cuci dengan air mengalir. Kukus lele hingga dagingnya empuk. Pisahkan antara daging dari tulang dan kepalanya. Selanjutnya giling daging hingga lembut.
Ambil wadah besar untuk mencampurkan ikan lele giling dan tepung tapioka. Tambahkan sedikit air bersama dengan bumbu halus, garam dan gula. Uleni hingga adonan tercampur rata.
Masukkan adonan ikan lele ke dalam plastik yang berdiameter kecil memanjang, pastikan padat lalu ikat agar tidak berubah bentuk. Bagi yang tidak ingin mengukus bersama plastik bisa sekedar digulung ataupun memakai daun pisang.
Selanjutnya kukus adonan hingga mengeras dan matang. Angkat dan biarkan dingin. Tinggal potong tipis agar kerupuk lele yang dihasilkan renyah dan gurih. Disarankan menggunakan alat potong agar tebal tipisnya rata. Jemur kerupuk lele ini di bawah sinar matahari langsung hingga kering.
Cara membuat kerupuk lele telah mencapai tahap akhir, langkah selanjutnya tinggal goreng dengan minyak panas hingga berubah warna kecoklatan. Angkat dan biarkan uap minyaknya hilang sebelum dimasukkan ke dalam toples.
Akhir akhir ini ada yang memperkenalkan kerupuk yang terbuat dari tulang lele bukan dari dagingnya. Kerupuk ini dipercaya memiliki lebih banyak kandungan kalsium dan fosfor dibandingkan jenis kerupuk lainnya.
Baca juga: Resep Keripik Tempe Sagu Renyah Tahan Lama
Resep kerupuk tulang ikan lele tidak jauh berbeda dengan resep di atas, bedanya kita tidak memakai daging melainkan bagian tulang dan kepala. Pertama-tama tulang dipresto hingga empuk lalu diblender bersama bumbu.
Langkah selanjutnya tinggal dicampurkan dengan tepung sagu, kukus, iris tipis, jemur dan goreng garing. Tulang lele sendiri sampai sekarang hanya dibuang begitu saja, jadi adanya keripik tulang bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan. Kita bisa mengkombinasikannya dengan usaha abon lele.
Sekian artikel tentang Cara Membuat Kerupuk Lele yang Gurih dan Enak. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Lele sendiri terkenal memiliki tekstur yang gurih ketika digoreng garing. Bisa dibayangkan jika dibuat nanti diolah menjadi kerupuk, rasanya pasti renyah dan kriuk ketika digigit. Sama hanya dengan jenis ikan lainnya, lele juga terkenal memiliki berbagai gizi yang bermanfaat bagi manusia. Jadi tidak ada salahnya mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Cara Membuat Kerupuk Lele
Bahan yang digunakan untuk resep kerupuk ikan lele masih sama dengan kebanyakan kerupuk ikan seperti tepung tapioka, telur, bawang merah, bawang putih dan bumbu perasa. Cara membuatnya pun sama., perbedaan hanya di lele itu sendiri.Di Indonesia, ikan lele bisa dibilang jenis ikan tawar yang sangat mudah didapatkan, harganya pun murah. Pilihlah lele yang berukuran besar, tujuannya agar nanti lebih mudah ketika memisahkan antara daging dan tulang. Tips ini sama ketika membuat abon lele yang telah ditulis pada artikel sebelumnya Cara Membuat Abon Ikan Lele.
- Ikan lele 500 gram
- Tepung tapioka 250 gram
- Telur 2 butir
- Bumbu dihaluskan:
- Bawang merah 6 siung
- Bawang putih 6 siung
- Garam
- Gula
- Kaldu bubuk
- Air secukupnya
Pertama-tama bersihkan ikan lele, buang kotorannya lalu cuci dengan air mengalir. Kukus lele hingga dagingnya empuk. Pisahkan antara daging dari tulang dan kepalanya. Selanjutnya giling daging hingga lembut.
Ambil wadah besar untuk mencampurkan ikan lele giling dan tepung tapioka. Tambahkan sedikit air bersama dengan bumbu halus, garam dan gula. Uleni hingga adonan tercampur rata.
Masukkan adonan ikan lele ke dalam plastik yang berdiameter kecil memanjang, pastikan padat lalu ikat agar tidak berubah bentuk. Bagi yang tidak ingin mengukus bersama plastik bisa sekedar digulung ataupun memakai daun pisang.
Selanjutnya kukus adonan hingga mengeras dan matang. Angkat dan biarkan dingin. Tinggal potong tipis agar kerupuk lele yang dihasilkan renyah dan gurih. Disarankan menggunakan alat potong agar tebal tipisnya rata. Jemur kerupuk lele ini di bawah sinar matahari langsung hingga kering.
Cara membuat kerupuk lele telah mencapai tahap akhir, langkah selanjutnya tinggal goreng dengan minyak panas hingga berubah warna kecoklatan. Angkat dan biarkan uap minyaknya hilang sebelum dimasukkan ke dalam toples.
Akhir akhir ini ada yang memperkenalkan kerupuk yang terbuat dari tulang lele bukan dari dagingnya. Kerupuk ini dipercaya memiliki lebih banyak kandungan kalsium dan fosfor dibandingkan jenis kerupuk lainnya.
Baca juga: Resep Keripik Tempe Sagu Renyah Tahan Lama
Resep kerupuk tulang ikan lele tidak jauh berbeda dengan resep di atas, bedanya kita tidak memakai daging melainkan bagian tulang dan kepala. Pertama-tama tulang dipresto hingga empuk lalu diblender bersama bumbu.
Langkah selanjutnya tinggal dicampurkan dengan tepung sagu, kukus, iris tipis, jemur dan goreng garing. Tulang lele sendiri sampai sekarang hanya dibuang begitu saja, jadi adanya keripik tulang bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan. Kita bisa mengkombinasikannya dengan usaha abon lele.
Sekian artikel tentang Cara Membuat Kerupuk Lele yang Gurih dan Enak. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!