Resep kue Ku berasal dari China, bernama asli Angku Kuih atau lebih terkenal secara internasional sebagai Red tortoise cake. Kue ku memiliki kulit empuk berwarna merah yang sedikit lengket saat dikunyah dengan isian kacang hijau di dalamnya.
Jajanan yang identik dengan kue sembahyang ini memiliki permukaan bermotif seperti dicap. Karena hal inilah di Indonesia terutama Jawa, kue Ku lebih dikenal dengan nama kue Tok. Dalam bahasa Jawa, "tok" artinya dicap, diberi tanda.
Untuk mengeluarkan kue dari cetakannya harus sedikit diketok karena tekstur kue yang sedikit lengket. Proses ini memunculkan bunyi tok tok tok, satu lagi alasan penamaan kue tok . Ohya ada juga yang menyebutnya sebagai kue kura-kura karena bentuknya mirip dengan tempurung kura-kura.
Satu yang hal yang tak boleh lupa dipersiapkan adalah cetakan kue ku, yang paling populer menggunakan bentuk tempurung kura kura, secara namanya juga red Tortoise cake. Selain motif ini, anda juga bisa menemui cetakan kue kue dengan motif bunga dan tumbuhan.
Kalau tidak punya cetakan khusus kue tok, alternatifnya bisa memakai cetakan kue lain ataupun sekedar dibulatkan dengan tangan. Secara rasa dan tekstur masih sama walaupun look-nya beda.
Bahan Kue Ku:
Cara Membuat Kue Ku:
Pertama-tama kita siapkan kulitnya, masak santan, garam, gula pasir dan daun pandan. Panaskan terus sampai gula mencair dan aduk sesekali agar santan tidak pecah. Angkat dan dinginkan.
Haluskan kentang yang telah dikukus sebelumnya, campurkan tepung ketan lalu tuangkan santan sediki demi sedikit sambil terus diaduk sampai kalis. Sisihkan.
Cara membuat isi kue ku, rebus kacang hijau sampai pecah dengan air yang sedikit mengering. Masukkan gula merah dan daun pandan, rebus terus sampai gula mencair. Selanjutnya masukkan kelapa parut, aduk-aduk dan biarkan sampai sedikit kering. Angkat dinginkan.
Ambil sedikit adonan kulit lalu bentuk bulat dan pipihkan. Masukkan isian kacang tepat di tengah lalu bulatkan lagi dan masukkan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak sayur.
Sedikit tekan-tekan agar adonan mengisi cetakan, yang pertama bisa kita jadikan percobaan untuk mendapatkan takaran adonan yang pas sesuai ukuran cetakan. Ketok ketok sedikit untuk melepaskan adonan dari cetakan.
Siapkan daun pisang sesuai ukuran kue ku, beri olesan minyak sayur. Taruh kue yang telah dibentuk di atas daun. Fungsi daun selain agar tidak lengket dengan panci juga bisa memberikan aroma.
Selanjutnya tinggal dikukus selama 10-15 sampai kue matang. Untuk mengurangi jumlah uap bisa dilakukan dengan sering membuka tutup panci. Karena adonannya yang lembut, jika belum matang kue ku mudah berubah bentuk kalau terkena air.
Resep kue ku telah selesai, setelah diangkat beri olesan minyak sayur di permukaan kulit untuk memberikan kesan mengkilap. Kue ini akan bertahan kenyal lebih lama jika disimpan dalam wadah tertutup.
Angku Kuih sebenarnya hanya disajikan saat perayaan ulang tahun, memperingati kelahiran bayi ataupun hari besar warga Chinesse. Warna merah dan bentuk kura-kura melambangkan umur panjang dan keberkahan.
Saat ini banyak variasi kue ku yang menyebar di daerah Cina dan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Indonesia. Selain warna merah, kita bisa menemui kue tok dalam warna hitam, orange, kuning, hijau dll. Isiannya pun lebih beragam seperi durian, coklat dan kelapa muda.
Bentuknya pun tidak hanya tempurung kura-kura, banyak sekali kue tok dengan berbagai bentuk buah, bunga ataupun binatang. Tidak heran jajanan tradisional ini sangat disukai anak-anak.
Baca juga: Resep Kue Moho Mekar Rasa Original khas Semarang
Sekian artikel tentang Resep Kue Ku atau Kue Tok dengan Isian Kacang Hijau. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Jajanan yang identik dengan kue sembahyang ini memiliki permukaan bermotif seperti dicap. Karena hal inilah di Indonesia terutama Jawa, kue Ku lebih dikenal dengan nama kue Tok. Dalam bahasa Jawa, "tok" artinya dicap, diberi tanda.
Untuk mengeluarkan kue dari cetakannya harus sedikit diketok karena tekstur kue yang sedikit lengket. Proses ini memunculkan bunyi tok tok tok, satu lagi alasan penamaan kue tok . Ohya ada juga yang menyebutnya sebagai kue kura-kura karena bentuknya mirip dengan tempurung kura-kura.
Resep Kue Ku
Bahan yang digunakan untuk membuat kulit kue biasanya tepung ketan dan kentang, ada juga yang memakai ubi. Sedangkan untuk isian bisa memakai kacang hijau atau kacang tanah yang diberi saus gula merah.Satu yang hal yang tak boleh lupa dipersiapkan adalah cetakan kue ku, yang paling populer menggunakan bentuk tempurung kura kura, secara namanya juga red Tortoise cake. Selain motif ini, anda juga bisa menemui cetakan kue kue dengan motif bunga dan tumbuhan.
Kalau tidak punya cetakan khusus kue tok, alternatifnya bisa memakai cetakan kue lain ataupun sekedar dibulatkan dengan tangan. Secara rasa dan tekstur masih sama walaupun look-nya beda.
 |
| © wikipedia.com |
- Tepung ketan 250 gram
- Kentang 2 buah dikukus
- Gula halus 50 gram
- Santan hangat 150 ml
- Garam 1/2 sdt
- Daun pandan 1 lembar
- Pewarna makanan merah
- Isian:
- Kacang hijau 150 gram, rendam dulu dalam 2-3 jam
- Gula merah 1 lempeng
- Kelapa 1/2 butir diparut
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak sayur
- Daun pisang
Cara Membuat Kue Ku:
Pertama-tama kita siapkan kulitnya, masak santan, garam, gula pasir dan daun pandan. Panaskan terus sampai gula mencair dan aduk sesekali agar santan tidak pecah. Angkat dan dinginkan.
Haluskan kentang yang telah dikukus sebelumnya, campurkan tepung ketan lalu tuangkan santan sediki demi sedikit sambil terus diaduk sampai kalis. Sisihkan.
Cara membuat isi kue ku, rebus kacang hijau sampai pecah dengan air yang sedikit mengering. Masukkan gula merah dan daun pandan, rebus terus sampai gula mencair. Selanjutnya masukkan kelapa parut, aduk-aduk dan biarkan sampai sedikit kering. Angkat dinginkan.
Ambil sedikit adonan kulit lalu bentuk bulat dan pipihkan. Masukkan isian kacang tepat di tengah lalu bulatkan lagi dan masukkan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak sayur.
Sedikit tekan-tekan agar adonan mengisi cetakan, yang pertama bisa kita jadikan percobaan untuk mendapatkan takaran adonan yang pas sesuai ukuran cetakan. Ketok ketok sedikit untuk melepaskan adonan dari cetakan.
Siapkan daun pisang sesuai ukuran kue ku, beri olesan minyak sayur. Taruh kue yang telah dibentuk di atas daun. Fungsi daun selain agar tidak lengket dengan panci juga bisa memberikan aroma.
Selanjutnya tinggal dikukus selama 10-15 sampai kue matang. Untuk mengurangi jumlah uap bisa dilakukan dengan sering membuka tutup panci. Karena adonannya yang lembut, jika belum matang kue ku mudah berubah bentuk kalau terkena air.
Resep kue ku telah selesai, setelah diangkat beri olesan minyak sayur di permukaan kulit untuk memberikan kesan mengkilap. Kue ini akan bertahan kenyal lebih lama jika disimpan dalam wadah tertutup.
Angku Kuih sebenarnya hanya disajikan saat perayaan ulang tahun, memperingati kelahiran bayi ataupun hari besar warga Chinesse. Warna merah dan bentuk kura-kura melambangkan umur panjang dan keberkahan.
Saat ini banyak variasi kue ku yang menyebar di daerah Cina dan Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan Indonesia. Selain warna merah, kita bisa menemui kue tok dalam warna hitam, orange, kuning, hijau dll. Isiannya pun lebih beragam seperi durian, coklat dan kelapa muda.
Bentuknya pun tidak hanya tempurung kura-kura, banyak sekali kue tok dengan berbagai bentuk buah, bunga ataupun binatang. Tidak heran jajanan tradisional ini sangat disukai anak-anak.
Baca juga: Resep Kue Moho Mekar Rasa Original khas Semarang
Sekian artikel tentang Resep Kue Ku atau Kue Tok dengan Isian Kacang Hijau. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!