Resep cakwe Medan merupakan jajanan khas Tionghoa. Penulisan yang benar yaitu "cahkwe" yang dalam dialek Hokkian berarti "Hantu yang digoreng". Aneh kan? Nama ini berhubungan erat dengan sejarah dibuatnya kue kering cakwe yang kita bahas di akhir artikel.
Cakwe dibuat dari dua buah adonan tepung yang dibentuk memanjang lalu ditumpuk dan digoreng. Banyak sekali cara penyajian cakwe, sebut saja di Medan disajikan bersama dengan saus sambal yang terasa asam pedas sedangkan di Solo kue bisa dicocolkan ke susu kedelai. Di Cina sendiri, cakwe dimakan bersama dengan bubur panas.
Banyak yang menyarankan kita menambahkan amonia ke dalam cakwe. Sifat amonia yang akan mengeluarkan gas saat terkena panas dimanfaatkan untuk menciptakan tekstur lebih gurih dan mengembang pada kue goreng.
Penggunaan amonia food grade tidak akan merusak atau meracuni makanan, sama halnya dengan soda kue. Tapi jika diberikan dalam takaran berlebihan akan menimbulkan bau pesing. Mungkin kita pernah menemui hal ini di beberapa pedagang cakwe nakal.
Bahan:
Pertama-tama kita siapkan adonan kue dengan mencampurkan semua bahan dari mulai tepung, garam, soda kue, gula pasir dan bawang putih goreng.
Selanjutnya tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis. Tutup wadah lalu diamkan sekitar 20 menit agar lebih mengembang.
Bentuk adonan tepung memanjang lalu potong sesuai selera sampai semua adonan habis. Tumpuk dua batang adonan menjadi satu lalu tekan tepat di tengah agar keduanya merekat. Kenapa harus disatukan? Ini masih terkait dengan asal usul cakwe.
Siapkan wajan berisi minyak goreng lalu panaskan. Selanjutnya tinggal goreng cakwe sampai matang ditandai dengan warnanya yang berubah coklat keemasan.
Kali ini giliran kita siapkan sambal cocolnya, haluskan cabe, bawang putih bersama gula dan garam. Masukkan dalam panci kecil bersama air lalu didihkan. Setelah terlihat panas masukkan nanas lalu aduk-aduk sebentar dan matikan. Terakhir tunggu dingin, campurkan sedikit cuka.
Resep cakwe Medan dengan saus asam pedas telah selesai, kue goreng satu ini paling enak disajikan selagi hangat dimana teksturnya masih benar-benar garing.
Di istana Kaisar ada seorang menteri bernama Qin Hui yang menganggap bahwa perang dengan Jin adalah sebuah pemborosan uang negera. Dia menghasut Kaisar Tang Gaozong untuk memberi hukuman ke Yue Fei. Pada tahun 1141 Yue Fei dihadapkan kaisar dan dihukum mati pada 1163 yang kemudian menyulut kemarahan rakyat.
Baca juga: Resep Choi Pan atau Chai Kwe Khas Pontianak Kalimantan
Seorang pedagang bernama Wang Xiaoner yang sedang mencari ide menjual makanan melihat peluang pada keadaan tersebut. Dia membuat gorengan yang terdiri dari dua adonan tepung yang saling memunggungi sebagai lambang perdana menteri Qin Hui dan istrinya.
Saat digoreng adonan yang awalnya tenggelam akan mengapung dalam minyak, dengan lantang dia berteriak "Dijual Hui Goreng". Dengan ide unik ini banyak masyarakat yang tertarik dan panganan ini menyebar di ibu kota Song Selatan. Akhirnya jajanan tersebut dinamai Hantu yang digoreng atau Cakhwe.
Sekian artikel tentang Resep Cakwe Medan yang Mengembang Tanpa Amonia. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Cakwe dibuat dari dua buah adonan tepung yang dibentuk memanjang lalu ditumpuk dan digoreng. Banyak sekali cara penyajian cakwe, sebut saja di Medan disajikan bersama dengan saus sambal yang terasa asam pedas sedangkan di Solo kue bisa dicocolkan ke susu kedelai. Di Cina sendiri, cakwe dimakan bersama dengan bubur panas.
Resep Cakwe Medan
Kue dari cakwe medan cenderung terasa asin berbeda dengan versi Pontiakan yang lebih manis. Sedangkan untuk saus bisa ditambahkan cuka agar terasa lebih asam menyegarkan.Banyak yang menyarankan kita menambahkan amonia ke dalam cakwe. Sifat amonia yang akan mengeluarkan gas saat terkena panas dimanfaatkan untuk menciptakan tekstur lebih gurih dan mengembang pada kue goreng.
Penggunaan amonia food grade tidak akan merusak atau meracuni makanan, sama halnya dengan soda kue. Tapi jika diberikan dalam takaran berlebihan akan menimbulkan bau pesing. Mungkin kita pernah menemui hal ini di beberapa pedagang cakwe nakal.
 |
| © fb/chenmayliang |
- Tepung terigu berprotein tinggi 350 gram
- Tepung terigu berprotein rendah 150 gram
- Soda kue 1/2 sdt
- Ragi instant 1 sdt
- Gula pasir 1 sdm
- Bawang putih goreng 2 sdt, tumbuk halus
- Air bersih 350 ml
- Garam secukupnya
- Saus Asam:
- Cabe keriting 5 buah atau sesuai selera
- Bawang putih 1 siung
- Gula pasir 4 sdm
- Air 300 ml
- Garam 1 sdt
- Cuka 1 sdm
- Nanas sesuai selera
Pertama-tama kita siapkan adonan kue dengan mencampurkan semua bahan dari mulai tepung, garam, soda kue, gula pasir dan bawang putih goreng.
Selanjutnya tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis. Tutup wadah lalu diamkan sekitar 20 menit agar lebih mengembang.
Bentuk adonan tepung memanjang lalu potong sesuai selera sampai semua adonan habis. Tumpuk dua batang adonan menjadi satu lalu tekan tepat di tengah agar keduanya merekat. Kenapa harus disatukan? Ini masih terkait dengan asal usul cakwe.
Siapkan wajan berisi minyak goreng lalu panaskan. Selanjutnya tinggal goreng cakwe sampai matang ditandai dengan warnanya yang berubah coklat keemasan.
Kali ini giliran kita siapkan sambal cocolnya, haluskan cabe, bawang putih bersama gula dan garam. Masukkan dalam panci kecil bersama air lalu didihkan. Setelah terlihat panas masukkan nanas lalu aduk-aduk sebentar dan matikan. Terakhir tunggu dingin, campurkan sedikit cuka.
Resep cakwe Medan dengan saus asam pedas telah selesai, kue goreng satu ini paling enak disajikan selagi hangat dimana teksturnya masih benar-benar garing.
Sejarah Asal Usul Cakwe
Sekitar abad 12, jendral pasukan dari Dinasti Song selatan bernama Yue Fei atas perintah Kaisar Tang Gaosong mengkampanyekan perang untuk merebut kembali wilayah yang diambil oleh Jin. Yue Fei dengan kegigihannya mampu merebut beberapa kota dan menjadi kebanggaan masyarakat.Di istana Kaisar ada seorang menteri bernama Qin Hui yang menganggap bahwa perang dengan Jin adalah sebuah pemborosan uang negera. Dia menghasut Kaisar Tang Gaozong untuk memberi hukuman ke Yue Fei. Pada tahun 1141 Yue Fei dihadapkan kaisar dan dihukum mati pada 1163 yang kemudian menyulut kemarahan rakyat.
Baca juga: Resep Choi Pan atau Chai Kwe Khas Pontianak Kalimantan
Seorang pedagang bernama Wang Xiaoner yang sedang mencari ide menjual makanan melihat peluang pada keadaan tersebut. Dia membuat gorengan yang terdiri dari dua adonan tepung yang saling memunggungi sebagai lambang perdana menteri Qin Hui dan istrinya.
Saat digoreng adonan yang awalnya tenggelam akan mengapung dalam minyak, dengan lantang dia berteriak "Dijual Hui Goreng". Dengan ide unik ini banyak masyarakat yang tertarik dan panganan ini menyebar di ibu kota Song Selatan. Akhirnya jajanan tersebut dinamai Hantu yang digoreng atau Cakhwe.
Sekian artikel tentang Resep Cakwe Medan yang Mengembang Tanpa Amonia. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!