Resep kue dadar gulung sebenarnya cukup mudah namun banyak orang yang gagal saat proses menggulung. Kulit yang kurang "sempurna" sering pecah sehingga isian di dalamnya keluar, trus "Bagaimana cara membuat dadar gulung agar tidak pecah ?"
Dari dulu sampai sekarang kue dadar gulung sering kita temui di pasar tradisional, boleh dibilang salah satu kue yang tak pernah ketinggalan jaman. Para pedagang pun makin berani membuat kreasi kue baru dengan menambahkan berbagai macam rasa modern seperti keju, susu, karamel. Berbagai macam buah pun bisa dijadikan isian.
Di dalam dadar gulung terdapat isian yang sering disebut sebagai unti, biasanya dibuat dari parutan kelapa mudah yang dicampur dengan gula jawa cair. Karena ini banyak yang menyebutnya Pancake Kelapa.
Perpaduan rasa manis gurih dari isian dan lembut kenyal dari kulit menyatu menciptakan kenikmatan yang tidak ada duanya, tidak heran kue dadar gulung disukai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Bahan Kulit Dadar Gulung:
Cara Membuat Dadar Gulung Agar Tidak Pecah:
Masukkan tepung terigu dan garam lalu masukkan kocokan telur serta santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai adonan rata, tidak mengumpal. Tambahkan pasta pandan lalu aduk lagi.
Jika adonan terlalu mengumpal, bisa menggunakan saringan untuk mendapatkan adonan yang lebih licin. Agar kulit tidak mudah pecah bisa menambahkan 2 sdm tepung sagu.
Panaskan wajan teflon sebentar lalu olesi margarin tipis, masukkan sesendok adonan lalu lebarkan. Buat kulit dadar gulung yang tidak terlalu tipis tapi tidak terlalu tebal. Terlalu tipis akan mudah sobek sedangkan terlalu tebal akan mudah pecah.
Masak terus sampai matang ditandai permukaan kulit dadar yang tidak lengket saat disentuh. Angkat dan dinginkan. Lakukan proses ini beberapa kali sampai adonan habis.
Terakhir tinggal proses penggulungan, ambil kulit dadar lalu taruh isian di tengahnya. Lipat sisi atas, bawah, kiri dan kanan lalu gulung. Cara membuat dadar gulung telah selesai, tinggal penyajian saja.
Untuk menjaga agar kulit terlihat basah dan warnanya cerah, kita bisa membungkus dadar gulung dengan plastik bening. Kalau pengen lebih tradisinal bisa memanfaatkan daun pisang.
Selain problem kulit yang mudah pecah, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kelapa yang kita pakai untuk isian. Pakailah kelapa yang masih sedikit muda, tak terlalu tua. Jenis kelapa ini akan menghasilkan unti yang lebih juicy dan terasa manis. Sedangkan kelapa tua akan memberikan rasa kasar kurang sedap.
Bagi yang ingin menggunakan pewarna alami bisa menggunakan daun suji dan daun pandan yang diblender bersama air secukupnya. Saring untuk membuang ampas sehingga mendapatkan air saja, kurangi jumlah air santan sedikit.
Baca juga: 10 Kue Termahal di Dunia yang Tercatat dalam Sejarah
Sekian artikel tentang Cara Membuat Dadar Gulung Isi Kelapa Agar Tidak Pecah. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Dari dulu sampai sekarang kue dadar gulung sering kita temui di pasar tradisional, boleh dibilang salah satu kue yang tak pernah ketinggalan jaman. Para pedagang pun makin berani membuat kreasi kue baru dengan menambahkan berbagai macam rasa modern seperti keju, susu, karamel. Berbagai macam buah pun bisa dijadikan isian.
Cara Membuat Kue Dadar Gulung
Kue dadar gulung juga ada di Malaysia dengan nama kuih ketayap atau kuih lenggang termasuk golongan pancake. Kue original memiliki kulit berwarna hijau yang didapat dari pewarna alami, daun suji.Di dalam dadar gulung terdapat isian yang sering disebut sebagai unti, biasanya dibuat dari parutan kelapa mudah yang dicampur dengan gula jawa cair. Karena ini banyak yang menyebutnya Pancake Kelapa.
Perpaduan rasa manis gurih dari isian dan lembut kenyal dari kulit menyatu menciptakan kenikmatan yang tidak ada duanya, tidak heran kue dadar gulung disukai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Bahan Kulit Dadar Gulung:
- Tepung terigu 250 gram
- Telur 2 butir dikocok lepas
- Santan encer 700 ml
- Garam 1/2 sdt
- Pasta pandan 2 sdt atau sesuai selera
- Margarin secukupnya untuk olesan wajan
- Kelapa parut kasar 200 gram
- Daun pandan 1 lembar
- Gula merah 100 gram
- Gula pasir 50 gram
- Garam 1/2 sdt
- Air 100 ml
- Vanili bubuk 1/4 sdt
Cara Membuat Dadar Gulung Agar Tidak Pecah:
Masukkan tepung terigu dan garam lalu masukkan kocokan telur serta santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai adonan rata, tidak mengumpal. Tambahkan pasta pandan lalu aduk lagi.
Jika adonan terlalu mengumpal, bisa menggunakan saringan untuk mendapatkan adonan yang lebih licin. Agar kulit tidak mudah pecah bisa menambahkan 2 sdm tepung sagu.
Panaskan wajan teflon sebentar lalu olesi margarin tipis, masukkan sesendok adonan lalu lebarkan. Buat kulit dadar gulung yang tidak terlalu tipis tapi tidak terlalu tebal. Terlalu tipis akan mudah sobek sedangkan terlalu tebal akan mudah pecah.
Masak terus sampai matang ditandai permukaan kulit dadar yang tidak lengket saat disentuh. Angkat dan dinginkan. Lakukan proses ini beberapa kali sampai adonan habis.
Penting! Kita harus memasukkan adonan saat teflon sudah benar-benar panas agar kulit dadar yang dihasilkan terlihat berpori bopeng-bopeng.Tahap selanjutnya dari resep kue dadar gulung adalah membuat isian, siapkan panci kecil dan masukkan air, gula merah, garam, daun pandan dan gula pasir. Panaskan sambil diaduk-aduk sampai gula larut seluruhnya. Setelah itu masukkan parutan kelapa, aduk dan biarkan menyerap air gula. Tambahkan vanili bubuk, aduk rata dan masak sampai kelapa tidak terlalu basah (tak perlu sampai kering).
Terakhir tinggal proses penggulungan, ambil kulit dadar lalu taruh isian di tengahnya. Lipat sisi atas, bawah, kiri dan kanan lalu gulung. Cara membuat dadar gulung telah selesai, tinggal penyajian saja.
Untuk menjaga agar kulit terlihat basah dan warnanya cerah, kita bisa membungkus dadar gulung dengan plastik bening. Kalau pengen lebih tradisinal bisa memanfaatkan daun pisang.
Selain problem kulit yang mudah pecah, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kelapa yang kita pakai untuk isian. Pakailah kelapa yang masih sedikit muda, tak terlalu tua. Jenis kelapa ini akan menghasilkan unti yang lebih juicy dan terasa manis. Sedangkan kelapa tua akan memberikan rasa kasar kurang sedap.
Bagi yang ingin menggunakan pewarna alami bisa menggunakan daun suji dan daun pandan yang diblender bersama air secukupnya. Saring untuk membuang ampas sehingga mendapatkan air saja, kurangi jumlah air santan sedikit.
Baca juga: 10 Kue Termahal di Dunia yang Tercatat dalam Sejarah
Sekian artikel tentang Cara Membuat Dadar Gulung Isi Kelapa Agar Tidak Pecah. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!