Resep cuanki berasal Bandung, Jawa Barat, dari segi tampilan mirip sekali dengan bakso namun sering disajikan dengan tambahan siomay dan tahu. Untuk menambah cita rasa kriuk biasanya ditambahkan pangsit. Di tanah sunda tersebut kita bisa mendapatkan bakso cuanki dengan mudah di warung ataupun pedagang keliling.
Sudah tahu belum maksud dari kata "Cuanki" ? Mungkinkah ini adalah kata serapan dari bahasa Cina? Ternyata tidak, seperti halnya jajanan sunda lainnya, Cuanki merupakan singkatan. Kalimat yang disingkat yaitu "Cari UAng jalaN kaKI". Ini didasari karena pada jaman dahulu pedagang bakso cuanki berjualan menggunakan pikulan dan berkeliling dengan berjalan kaki saja.
Bahan Bakso Cuanki Bandung:
Pertama-tama haluskan bawang merah dan putih lalu campur dengan ikan tenggiri. Tambahkan lada halus, garam dan penyedap rasa (optional) lalu uleni sampai rata. Setelah itu masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tercampur.
Adonan telah jadi, silahkan bagi menjadi 3 bagian, tidak harus sama, terserah anda dibanyakin yang mana.
Kita bentuk adonan menjadi bulatan kecil bakso, pastinya tidak akan jadi jika dibulatkan dengan tangan (wajar adonannya lembek). Gunakan 2 buah sendok makan untuk membentuk adonan bulat. Lakukan ini sampai setengah bagian adonan dibulatkan.
Ambil tahu kulit yang telah disiapkan lalu buat belahan kecil ditiap tahu dengan pisau. Masukkan adonan ke dalam tahu lewat celah tersebut. Lakukan sampai semua tahu habis.
Siapkan panci dan kukusan berisi air di atas kompor, tata bakso dan tahu lalu kukus sampai matang (kurang lebih 30 menitan).
Sisa adonan cuanki kita gunakan sebagai isian pangsit. Caranya cukup taruh adonan di tengah kulit pangsit lalu lipat sesuai selera. Terakhir tinggal goreng sampai terlihat kecoklatan.
Semua bahan telah siap terakhir tinggal membuat kuah bakso saja. Masukkan air kaldu ke dalam panci, tambahkan bumbu berupa gula, garam dan penyedap rasa (optional). Lalu panaskan sampai mendidih dan terakhir tinggal penyajian.
Masukkan bakso tenggiri, tahu bakso dan pangsit ke dalam mangkok lalu siramkan kuah kaldu. Taburkan daun bawang, seledri dan bawang goreng untuk menambah cita rasa cuanki. Cara membuat bakso cuanki telah selesai, sajikan bersama dengan kecap, saus dan sambal pedas.
Tak seperti dulu dimana cuanki dijual dengan jalan kaki, sekarang sudah banyak warung yang menjual jajanan bakso ini. Salah satunya Cuanki di jalan Serayu Bandung, tempat ini terkenal dengan cuanki lezat yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Yang menarik dari Cuanki Serayu adalah kuah kaldu benar-benar terasa ikan, bukan sapi atau ayam, rasanya maknyoooossss.
Mengikuti perkembangan jaman dimana kebanyakan orang ingin yang serba praktis, kini telah hadir cuanki instant yang dijual dalam cup mie. Orang yang pertama memasarkannya adalah Rosalia Rahma Putri (akrab dipanggil Ocha) wanita cantik berhijab dari Cimahi.
Produk cuanki instant ini dinamai Lakoca dengan tagline "Cara Baru Menikmati Cuanki", diharapkan dapat memberikan sensasi makan cuanki yang beda. Yap, Lakoca sangat praktis dimana bisa langsung dinikmati setelah diseduh dengan air panas, kita bisa menikmati dimanapun dan kapanpun.
Baca juga: Cara Membuat Galantin Daging Ayam dan Sapi Resep Solo
Sekian artikel tentang Resep Cuanki Bakso Khas Bandung dengan Ikan Tenggiri. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Sudah tahu belum maksud dari kata "Cuanki" ? Mungkinkah ini adalah kata serapan dari bahasa Cina? Ternyata tidak, seperti halnya jajanan sunda lainnya, Cuanki merupakan singkatan. Kalimat yang disingkat yaitu "Cari UAng jalaN kaKI". Ini didasari karena pada jaman dahulu pedagang bakso cuanki berjualan menggunakan pikulan dan berkeliling dengan berjalan kaki saja.
Resep Cuanki Bandung
Cara membuat cuanki bakso itu cukup mudah, sama halnya dengan cara membuat bakso pada umumnya. Bahan yang kita gunakan adalah tepung sagu, boleh juga kanji (tapioka) dengan bahan campuran ikan tenggiri. Keduanya bisa didapatkan di pasar ataupun supermarket terdekat. |
| © twitter.com/okaaasitoruss |
- Ikan tenggiri yang dihaluskan 500 gram
- Tepung sagu 350 gram
- Kulit pangsit 20 lembar
- Tahu kulit 10 buah
- Bawang merah 7 siung
- Bawang putih 5 siung
- Lada halus secukupnya
- Air kaldu 1000 ml
- Garam dan gula secukupnya
- Daun bawang 1 helai
- Seledri sesuai selera
- Bawang goreng secukupnya
Pertama-tama haluskan bawang merah dan putih lalu campur dengan ikan tenggiri. Tambahkan lada halus, garam dan penyedap rasa (optional) lalu uleni sampai rata. Setelah itu masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tercampur.
Adonan telah jadi, silahkan bagi menjadi 3 bagian, tidak harus sama, terserah anda dibanyakin yang mana.
1
Bakso TenggiriKita bentuk adonan menjadi bulatan kecil bakso, pastinya tidak akan jadi jika dibulatkan dengan tangan (wajar adonannya lembek). Gunakan 2 buah sendok makan untuk membentuk adonan bulat. Lakukan ini sampai setengah bagian adonan dibulatkan.
2
Tahu BaksoAmbil tahu kulit yang telah disiapkan lalu buat belahan kecil ditiap tahu dengan pisau. Masukkan adonan ke dalam tahu lewat celah tersebut. Lakukan sampai semua tahu habis.
Siapkan panci dan kukusan berisi air di atas kompor, tata bakso dan tahu lalu kukus sampai matang (kurang lebih 30 menitan).
3
PangsitSisa adonan cuanki kita gunakan sebagai isian pangsit. Caranya cukup taruh adonan di tengah kulit pangsit lalu lipat sesuai selera. Terakhir tinggal goreng sampai terlihat kecoklatan.
Semua bahan telah siap terakhir tinggal membuat kuah bakso saja. Masukkan air kaldu ke dalam panci, tambahkan bumbu berupa gula, garam dan penyedap rasa (optional). Lalu panaskan sampai mendidih dan terakhir tinggal penyajian.
Masukkan bakso tenggiri, tahu bakso dan pangsit ke dalam mangkok lalu siramkan kuah kaldu. Taburkan daun bawang, seledri dan bawang goreng untuk menambah cita rasa cuanki. Cara membuat bakso cuanki telah selesai, sajikan bersama dengan kecap, saus dan sambal pedas.
Tak seperti dulu dimana cuanki dijual dengan jalan kaki, sekarang sudah banyak warung yang menjual jajanan bakso ini. Salah satunya Cuanki di jalan Serayu Bandung, tempat ini terkenal dengan cuanki lezat yang sudah berdiri sejak tahun 1990. Yang menarik dari Cuanki Serayu adalah kuah kaldu benar-benar terasa ikan, bukan sapi atau ayam, rasanya maknyoooossss.
Mengikuti perkembangan jaman dimana kebanyakan orang ingin yang serba praktis, kini telah hadir cuanki instant yang dijual dalam cup mie. Orang yang pertama memasarkannya adalah Rosalia Rahma Putri (akrab dipanggil Ocha) wanita cantik berhijab dari Cimahi.
Produk cuanki instant ini dinamai Lakoca dengan tagline "Cara Baru Menikmati Cuanki", diharapkan dapat memberikan sensasi makan cuanki yang beda. Yap, Lakoca sangat praktis dimana bisa langsung dinikmati setelah diseduh dengan air panas, kita bisa menikmati dimanapun dan kapanpun.
Baca juga: Cara Membuat Galantin Daging Ayam dan Sapi Resep Solo
Sekian artikel tentang Resep Cuanki Bakso Khas Bandung dengan Ikan Tenggiri. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!