Resep Buntil Daun Singkong dan Daun Pepaya ala Kampung

Resep buntil daun singkong sebenarnya mirip dengan bothok, bedanya daun pembungkusnya juga bisa dimakan dan disajikan dengan kuah santan pedas. Rasa dari masakan buntil sangat lezat berkat banyaknya bumbu rempah-rempah yang dipakai. Masakan satu ini sangat cocok disajikan bagi anda yang kangen kampung halaman (daerah Jawa).

Nama buntil berasal dari bahasa Jawa yaitu "buntel" yang artinya bungkus. Makanan tradisional ini sekarang jarang dijual, namun jika masih bisa dicari di beberapa pasar dan warung. Biasanya nanti saat bulan puasa banyak pedagang makanan berbuka yang menjualnya.


  • https://www.facebook.com/qiqikurn/videos/1007195209374018/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Buntil

Resep Buntil Daun Singkong

Selain singkong, daun yang sering dipakai sebagai pembungkus buntil adalah daun talas dan pepaya. Daun lain juga bisa dipakai dengan syarat bisa dimakan dan tidak mudah rusak setelah dipanaskan. Dari dua syarat tersebut berarti daun seperti bayam, kangkung tidak bisa dipakai karena cepat sekali lembek.

Resep buntil daun pepaya tradisional biasanya menggunakan parutan kelapa dengan ikan teri sebagai isian. Selain itu kita juga bisa memakai isian daging ayam dan ikan asin. Kalau menggunakan daging sebaiknya disuwir suwir kecil dan jangan lupa buang tulangnya. Ada juga yang isi pare, tahu atau yang lain, bebas tuk kreasikan dirimu.
Resep Buntil Daun Singkong
Bahan Buntil Daun Singkong:
  • Daun singkong 2 ikat
  • Daun pepaya 1 ikat 
  • Kelapa 1 butir diparut
  • Ikan teri 100 gram
  • Santan kara 1 saset
  • Air 500 ml atau sesuai selera (kekentalan santan)
  • Cabe merah dan rawit secukupnya (untuk taburan) 
  • Minyak goreng 3 sdm
Bumbu Halus untuk Isian:
  • Cabe merah 100 gram
  • Cabe rawit 50 gram
  • Bawang merah 5 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya
Bumbu untuk Santan:
  • Cabe merah 150 gram
  • Bawang merah 5 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Kemiri 5 butir
  • Jahe 3 cm
  • Kunyit 3 cm
  • Lengkuas 3 cm
  • Daun salam 3 lembar
  • Garam secukupnya
Cara Membuat Buntil Daun Singkong:
Pertama haluskan semua bumbu halus untuk isian. Campurkan kelapa parut bersama dengan teri dan bumbu halus sampai merata. Jangan lupa dicicipi dulu, kurang manis atau asin?

Di resep buntil ini kita memakai kombinasi daun singkong dan pepaya, maka dari itu sebaiknya direbus dulu untuk menghilangkan rasa pahit. Cukup rebus setengah matang lalu cuci dengan air bersih dan tiriskan.

Baca juga:  Cara Memasak Daun Pepaya agar Tidak Pahit

Ambil selembar daun pepaya taruh di atas talenan lalu ambil 3 lembar daun singkong taruh posisi miring. Tambahkan isian yang telah dibumbui di atas daun lalu lipat sampai tertutup rapat, terakhir tinggal tali agar isi tidak keluar dari bungkusan. Sebaiknya tali menggunakan bahan alami seperti gedebok pisang. Lanjutkan sampai semua isian dan daun habis. Tinggal kukus sampai matang (bisa sampai 1 jam).

Selanjutnya kita siapkan kuah santan. Haluskan cabe merah, bawang merah, bawang putih, jahe dan kunyit. Ambil wajan berisi minyak goreng untuk menumis bumbu halus. Tambahkan lengkuas yang digeprek, daun salam dan santan kara yang telah dicampur air. Taburkan garam secukupnya. Sesekali aduk agar santan tidak mengental dan pecah.

Masukkan bungkusan buntil ke dalam larutan santan. Tambahkan cabe rawit utuh untuk menambah rasa pedas. Matikan kompor setelah santan mendidih dan dirasa daun singkong + pepaya sudah empuk. Resep buntil telah selesai, sebelum disajikan buka dulu tali pembungkusnya.


Makanan ini berisi santan dan parutan kelapa, bagi yang ada keluhan kolesterol sebaiknya mengontrol diri agar tidak makan terlalu banyak. Memang si buntil enak tapi kita tidak boleh mengabaikan kesehatan.

Baca juga: Cara Membersihkan Duri Ikan Bandeng

Di daerah Laut Tengah (sekitar Yunani dan Turki) juga ada makanan yang penyajiannya mirip buntil. Namun pembungkusnya adalah daun anggur muda dengan isian nasi.

Sekian artikel tentang Resep Buntil Daun Singkong dan Daun Pepaya Enak. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!