Ciri Ciri Ikan Berformalin yang Harus Kita Ketahui

Dewasa ini sering kali tersiar berita yang menyebutkan banyak pedagang nakal menjajakan ikan bercampur dengan formalin, bahan pengawet kimia yang tidak dianjurkan untuk makanan. Ikan yang seharusnya bisa menjadi sumber nutrisi berubah menjadi makanan berbahaya berkat formalin. Kita harus melihat lebih dekat untuk mengetahui ciri-ciri ikan berformalin.

Sekilas penampilan ikan dengan formalin terlihat lebih cantik dan menggugah selera makan maka tidak heran banyak ibu yang tertipu. Sering sekali dinas kesehatan melakukan sidak ke pasar untuk melindungi masyarakat dari peredaran ikan berformalin namun sampai sekarang tidak membuahkan hasil nyata. Sebagai pembeli yang cerdas kita harus tahu bagaimana cara membedakan ikan dengan formalin dan tidak.



  • http://pontianak.tribunnews.com/2015/02/04/ini-ciri-ciri-ikan-yang-mengandung-formalin

Perbedaan Ciri-ciri Ikan Berformalin dan Segar

Ciri Ciri Ikan Berformalin
© bisnis.com
1
Warna Insang
Insang terletak di kepala yang bisa anda buka dengan sedikit mencongkel,
  • Ikan segar memiliki insang berwarna merah darah yang terlihat segar. Ketika dipegang terasa sedikit kenyal dengan tekstur normal.
  • Ikan berformalin memiliki insang merah yang sedikit gelap. Karena sudah melalui proses pengolahan yang kurang baik, insang ikan biasanya sedikit rusak dan jika dipegang tidak terasa kenyal
2
Aroma
Cobalah mendekatkan hidung anda untuk mencium aroma dari ikan yang akan dibeli
  • Ikan segar masih berbau amis yang khas. Kalau ikan laut sedikit tercium bau garam sedangkan ikan tawar berbau lumpur.
  • Ikan berformalin berbau aneh kayak bukan ikan.
3
Daging
Kita bisa mencoba memotong daging ikan untuk mengetahuinya,
  • Ikan segar bertekstur empuk yang mudah sekali dipotong dan hasil potongan cantik.
  • Tubuh ikan berformalin terlihat lebih bersih dan terasa kaku karena mengalami proses pengawetan. Lebih susah untuk dipotong dan mudah sekali rusak teksturnya
Baca juga: Cara Membersihkan Duri Ikan Bandeng

4
Keawetan
Sebenarnya sangat mudah mengecek perbedaan ciri ikan segar ataupun yang berformalin dari segi ini tapi butuh waktu lama untuk membuktikannya.
  • Ikan segar akan berubah secara penampilan saat tidak disimpan dalam lemari pendingin. Jika penjual datang di pagi hari pasti saat matahari mulai meninggi si ikan terlihat sedikit jelek.
  • Namanya juga dikasih pengawet hasilnya pasti awet. Ikan berformalin bisa bertahan lama tanpa mengalami perubahan menampilan.
5
Reaksi Para Binatang
Cobalah lihat reaksi para serangga dan binatang yang berada di sekitar ikan
  • Ikan segar biasanya akan dihinggapi banyak sekali lalat dan si kucing mendekat ingin dikasih jatah.
  • Ikan dengan pengawet formalin tidak akan dihinggapi lalat walaupun ditaruh di ruang terbuka. Si kucing pun tidak akan memakan ikan berformalin walaupun anda berikan di depannya.
Beberapa orang menyebutkan getah pepaya dapat membantu membedakan ikan berformalin. Caranya cukup meneteskan getah ke kulit ikan. Jika getah mengumpal artinya ikan mungkin mengandung formalin berbahaya.
Ciri-ciri ikan berformalin di atas untuk ikan segar yang siap diolah menjadi masakan. Terus bagaimana dengan ikan asin?

Cara Mengetahui Ikan Asin Berformalin

Sebenarnya pembuatan ikan asin bisa dilakukan dengan pengawetan alami secara tradisional namun butuh waktu lama dan sangat bergantung pada cuaca. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar membuat sebagian nelayan gelap mata sehingga menambahkan formalin untuk mempersingkat proses dan menekan biaya.

Baca juga: Cara Pengawetan Makanan yang Aman

Ciri-ciri ikan asin berformalin,
  • Warnanya cerah dan terlihat lebih bersih sedangkan ikan asin biasa berwarna kecoklatan.
  • Ikan asin dengan formalin tidak mudah hancur dan kurang beraroma saat digoreng, normalnya mudah memiliki aroma khas dan tubuhnya cepat hancur.
  • Berkat formalin ikan asin tidak akan dihinggapi lalat walaupun ditaruh di luar
  • Sangat awet bahkan bisa bertahan lebih dari sebulan di ruangan terbuka.
Sekian artikel tentang Ciri Ciri Ikan Berformalin yang Harus Kita Ketahui. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!