Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah dan Matang Sempurna

Cara merebus telur yang sempurna itu tidak pecah dan mudah dikupas. Telur rebus adalah menu masakan yang sangat mudah dibuat, kita cukup masukkan telur bersama air ke dalam panci lalu didihkan sampai matang. Simple sekali bukan!

Telur yang sering dimasak berasal dari unggas seperti ayam, bebek, puyuh dan lainnya. Tidak ada salahnya menambahkan telur ke dalam menu anda karena banyak sekali gizi dan nutrisi di dalamnya. Apalagi telur sangat mudah dikreasikan menjadi berbagai resep olahan telur yang sedap.



  • http://cooking.stackexchange.com/questions/909/how-do-i-prevent-an-egg-cracking-while-hard-boiling-it
  • http://www.simplyrecipes.com/recipes/how_to_make_perfect_hard_boiled_eggs/
  • http://www.howtohardboileggs.org/

Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah

Sebelum lanjut ke cara merebus telur agar tidak pecah, kita pahami dulu penyebab hal ini.

Baca juga: Cara Memasak Jengkol agar Tidak Bau

Dalam telur terdapat sedikit ruang yang berisi udara, makin lama usia telur maka makin banyak udara di dalamnya. Inilah kenapa telur yang terlalu lama tidak dimasak akan terlihat berdiri dalam air sedangkan telur fresh akan tenggelam dan telur jelek akan mengambang. Saat telur dipanaskan, udara akan mendorong cangkang telur keluar yang akhirnya membuat telur rebus pecah.

Memasak telur yang fresh juga bukan pilihan tepat, memang resiko pecah tidak besar tapi kita akan sulit saat mengupas. Setelah anda membeli telur fresh dari peternak, sebaiknya simpan dulu selama seminggu di kulkas.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah suhu si telur, Kalau anda terlalu terburu-buru memasak telur yang lama disimpan dalam kulkas maka hasilnya kematangan telur kurang merata dan cangkang sering menempel pada putih telur. Sebelum direbus sebaiknya cuci telur dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel lalu diamkan dulu telur dingin sampai suhu naik normal kembali.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging di Kulkas

Okay lanjut, ini dia tips merebus telur yang baik,
  1. Siapkan panci, telur, air dan garam
  2. Masukkan telur ke dalam panci, sebaiknya jangan ditumpuk-tumpuk (cukup 1 layer). Terlalu banyak memasukkan telur sering menyebabkan kematangan kurang merata.
  3. Tambahkan air sampai merendam semua telur, setidaknya permukaan air 3-5 cm di atas telur.

    Air yang terlalu banyak akan membuat telur bergerak kesani kesini saat mendidih.
  4. Berikan sedikit garam ke dalam panci, tujuannya untuk mempercepat telur matang sehingga lebih mudah dikupas dan tidak pecah.

    Alternatif garam adalah cuka, tapi saya memilih garam karena pasti tersedia di dapur.
  5. Nyalakan kompor sampai air di panci mendidih. Jangan terlalu sering mengaduk-aduk agar si kuning telur tetap berada di tengah
  6. Setelah terlihat buih buih air, matikan kompor dan tutup panci.

    Diamkan sekitar 12-15 menit, saat itu proses pematangan telur masih berlangsung dengan suhu yang tidak terlalu panas berbeda jika kompor masih menyala dimana suhu akan terus meningkat. Dengan cara merebus telur ini sangat kecil kemungkinannya telur akan pecah.

    Kalau anda ingin membuat telur setengah matang, cukup didiamkan dalam air panas selama 7-8 menit saja
  7. Setelah 12 menit buang semua air panas di panci, lalu masukkan air dingin ke dalamnya.
    Hal ini dilakukan agar suhu telur menurun sehingga proses pematangan berhenti yang akhirnya kita bisa mendapatkan telur rebus matang sempurna tanpa ada retak dan tentunya mudah dikupas.

Jika dengan cara merebus telur di atas, cangkang telur masih pecah maka kemungkinan besar telur sudah sangat lama sehingga udara didalamnya cukup banyak. Banyak yang menyarankan untuk membolong ujung telur dengan jarum agar udara keluar, lalu menambahkan cuka saat perebusan sehingga putih telur cepat matang.

Telur yang matang sempurna istilah kerennya Hard Boiled Egg memiliki tanda kuning telur sudah mengeras namun tidak berubah warna menjadi keabu-abuan. Cara lain untuk mengetesnya adalah dengan memutar telur rebus di atas meja, jika telur dapat berputar dengan mudah artinya benar-benar matang sempurna. Berbeda jika tidak matang sempurna, pasti telur tidak bisa berputar dengan baik. Coba saja kalau ingin membuktikan! :)
Perubahan warna pada telur disebabkan karena reaksi antara sulfur di putih telur dan zat besi di kuning telur. Proses ini terjadi saat telur dipanaskan dalam waktu yang terlalu lama.
Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah
© howtohardboileggs.org
Setelah telur rebus yang sudah matang direndam dalam air dingin, angkat dan tiriskan. Buatlah sedikit retakan lalu celupkan lagi ke dalam air, si air akan melonggarkan cangkang sehingga proses mengupas telur terasa lebih lebih. Tidak disarankan kalau anda ingin langsung memakan telur rebus tersebut, karena akan mengurangi aroma telur.

Sekian artikel tentang Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah dan Matang Sempurna. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!