Cara memasak menggunakan panci presto jauh lebih cepat dari pada panci biasa, sayangya banyak dari kita masih bingung bagaimana memasak dengan panci presto, takut nanti salah seperti masakan rusak, terlalu empuk seperti bubur atau mungkin takut panci meleduk.
Cara kerja panci presto sangat berbeda dengan panci biasa, yang paling terlihat adalah sistem penutupnya. Panci presto sering disebut sebagai panci bertekanan (pressing cooker) yang menggunakan tekanan uap suhu tinggi sehingga makanan yang diolah lebih cepat empuk, kandungan gizi terjaga dengan baik dan tentunya lebih enak. Berkat proses memasak yang cepat otomatis bahan bakar lebih hemat, sedangkan suhu tinggi bisa membunuh bakteri patogen yang mungkin ada dalam makanan.
Resep masakan menggunakan panci presto yang cukup digemari masyarakat adalah bandeng presto dan ayam tulang lunak. Makanan lain juga bisa dimasak memakai panci presto dengan waktu yang lebih cepat.
Walaupun memanfaatkan tekanan tinggi yang panas namun panci presto sangat aman kok. Saat tekanan makin naik dan naik, udara akan keluar melalui katup sehingga tekanan udara masih dalam batas aman.
Baca juga: Cara Memasak Beras Merah untuk Diet dengan Magic Com
Tidak seperti panci pada umumnya, di presto kita tidak bisa membuka penutup selama proses memasak berlangsung. Oleh karena itu kita sebaiknya tidak memasak makanan yang memiliki perbedaan waktu masak yang cukup lama. Misalkan saja anda memasak daging bersama dengan sayur dimana sayur cuma butuh 5 menitan sedangkan daging perlu waktu lama. Coba bayangkan apa yang terjadi jika kita mengolah sampai daging matang. Yups, sayur bisa jadi bubur!
Dari semua penjelasan tentang cara menggunakan panci presto di atas kita bisa menyimpulkan kelebihan dan kekurangannya,
Kelebihan
Cara kerja panci presto sangat berbeda dengan panci biasa, yang paling terlihat adalah sistem penutupnya. Panci presto sering disebut sebagai panci bertekanan (pressing cooker) yang menggunakan tekanan uap suhu tinggi sehingga makanan yang diolah lebih cepat empuk, kandungan gizi terjaga dengan baik dan tentunya lebih enak. Berkat proses memasak yang cepat otomatis bahan bakar lebih hemat, sedangkan suhu tinggi bisa membunuh bakteri patogen yang mungkin ada dalam makanan.
Cara Memasak Menggunakan Panci Presto
Tanpa perlu basa-basi inilah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan panci presto untuk memasak. |
| © wikimedia.org |
- Siapkan panci presto anda.
Pastikan panci dalam keadaan bersih, terutama bagian tutup dan sisi dalam.
- Lanjutkan dengan membuka tutup panci, geser berlawanan arah dengan jarum jam sampai tutup terbuka.
- Masukkan bahan makanan yang akan diproses. Tambahkan air secukupnya saja, tiap jenis makanan berbeda-beda kebutuhannya, lakukan sesuai dengan buku resep.
Jangan sampai mengisi air terlalu penuh terutama saat memasak makanan berkuah. Selalu sisakan 1/3 bagian yang nanti jadi ruang tekanan uap panas. Kalau anda memasak makanan yang mengeluarkan kaldu maka kita mengisi maksimal 1/2 bagian saja.
Tapi jangan terlalu sedikit, jika air habis duluan sebelum makanan matang maka masakan anda bisa jadi gosong dan kemungkinan terburuk panci bisa rusak. Intinya ikuti saja resep :)
Perlu diperhatikan mungkin resep yang anda ikuti masih menggunakan panci presto model lama, tentu tidak akan cocok jika anda menggunakan panci presto keluaran terbaru. Makin tahun teknologi presto makin baik, pengempukan jauh lebih cepat. Untuk itu pakailah resep terupdate, kalaupun terpaksa pakai resep lama maka kita bisa sedikit mengurangi waktu memasak.
- Setelah bahan makanan dan air masuk, tutup kembali panci presto dengan memutar searah jam sampai gagang tutup sejajar dengan gagang yang ada di body panci. Tekan sedikit sampai terdengar bunyi klik.
Penutup panci harus benar-benar mengunci dengan baik sehingga tidak ada uap yang terbuang lewat samping. Ceklah bagian katup udara, pastikan berfungsi dengan baik. - Mari kita mulai memasak dengan panci presto. Panaskan panci yang telah terisi makanan dan air dengan api besar supaya cepat mendidih.
- Pastinya tiap resep makanan presto memiliki perbedaan pada waktu memasak (cooking time), perhitungan waktu dimulai saat air di panci mulai mendidih (biasanya terdengar siulan "nguing nging nguinggg" dari katup). Fungsi katup sendiri adalah menjaga tekanan uap agar tidak terlalu tinggi yang bisa saja membuat panci presto meledak.
- Kecilkan api kompor setelah ada siulan tadi. Tinggal tunggu masakan matang.
Waktu adalah hal paling penting disini. Kalau terlalu lama masakan akan berubah menjadi bubur mirip makanan bayi.
- Jangan terlalu tergesa-gesa untuk membuka tutup panci setelah memasak dengan panci presto selesai.
Kalau tekanan uap panas di dalam presto belum keluar sepenuhnya pasti tutup akan sulit dibuka. Kalau dipaksakan hasilnya uap panas bertekanan tinggi akan menyembur keatas yang bisa melukai anda (sangat bahaya kalau mengenai muka). Inilah alasan beberapa orang takut mempraktekan cara memasak dengan presto.
Sebaiknya didiamkan saja beberapa saat sampai uap air berkurang yang ditandai tidak ada suara mendesis lagi. Kalau ingin cepat anda bisa menyiramkan air ke tutup panci, dengan begini suhu lebih cepat turun. Setelah tekanan terlepas semua, tinggal buka tutup panci.
Resep masakan menggunakan panci presto yang cukup digemari masyarakat adalah bandeng presto dan ayam tulang lunak. Makanan lain juga bisa dimasak memakai panci presto dengan waktu yang lebih cepat.
Cara Kerja Panci Presto
Sama seperti namanya panci bertekanan (pressing cooker), panci presto memasak dengan menggunakan tekanan uap panas. Saat dipanaskan, semua cairan didalam panci akan menguap yang selanjutnya terperangkap sempurna berkat karet penutup yang sangat rapat. Karenanya tekanan dan suhu uap air dalam panci bisa maksimal dan stabil sehingga makanan bisa melunak dengan cepat.Walaupun memanfaatkan tekanan tinggi yang panas namun panci presto sangat aman kok. Saat tekanan makin naik dan naik, udara akan keluar melalui katup sehingga tekanan udara masih dalam batas aman.
Baca juga: Cara Memasak Beras Merah untuk Diet dengan Magic Com
Tidak seperti panci pada umumnya, di presto kita tidak bisa membuka penutup selama proses memasak berlangsung. Oleh karena itu kita sebaiknya tidak memasak makanan yang memiliki perbedaan waktu masak yang cukup lama. Misalkan saja anda memasak daging bersama dengan sayur dimana sayur cuma butuh 5 menitan sedangkan daging perlu waktu lama. Coba bayangkan apa yang terjadi jika kita mengolah sampai daging matang. Yups, sayur bisa jadi bubur!
Dari semua penjelasan tentang cara menggunakan panci presto di atas kita bisa menyimpulkan kelebihan dan kekurangannya,
Kelebihan
- Memasak lebih cepat
Dengan teknologi tekanan uap suhu tinggi, makanan cepat sekali matang (jauh lebih cepat dibandingkan panci biasa). Dengan begini kita bisa menghemat waktu. - Dapat melunakkan sampai ke tulang.
Biasanya kita akan membuang tulang daging ataupun ikan tapi dengan presto semuanya bisa lunakkan sehingga layak konsumsi. Kita juga bisa membuat bubur beras, kacang ijo dan biji-bijian keras lainnya hanya dalam hitungan menit. - Aroma terjaga
Berkat tutup yang sangat rapat kita bisa menjaga aroma khas dari makanan yang dimasak. - Hemat bahan bakar
Berkat cepatnya proses, kita juga bisa menghemat bahan bakar kompor.
- Masakan lebih hambar
Kekurangan dari memasak dengan presto adalah bumbu kurang meresap ke makanan, apalagi jika yang diolah adalah daging. - Segalanya tentang waktu
Jika kita terlalu lama dalam memasak (sebut saja 10 menit) pasti hasilnya sangat berbeda. Makanan bisa terlalu lunak yang tidak layak makan. Untuk itu harus benar-benar memperhatikan timing. - Hati-hati dengan uap panas
Uap panas yang dihasilkan bisa saja menyembur keluar jika kurang berhati-hati. Kabar baiknya teknologi presto makin canggih dan sistem pengamanannya pun makin baik.