Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas

Dengan cara menyimpan sayuran di kulkas yang baik pasti sayuran akan tetap segar. Warna sayuran yang cantik dapat mengugah selera makan, selain itu warna ini merupakan bukti bahwa kandungan gizi di dalamnya masih terjaga dengan baik.

Kebanyakan orang menggunakan suhu rendah untuk mengawetkan sayuran, sayangnya walaupun sudah di simpan dalam lemari pendingin pasti dalam beberapa hari sayur tersebut akan layu terutama sayur yang berupa daun-daunan.

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas

Tempat untuk mendapatkan sayuran dengan kualitas terbaik adalah pasar. Di sana kita bisa membeli sayuran yang segar dengan harga miring. Pergi ke pasar sebaiknya di pagi hari karena jika beruntung anda bisa membeli sayur dari petani yang menjual langsung hasil kebun mereka, sayuran ini benar-benar fresh. Kalaupun terpaksa beli di tukang sayur belilah dari mereka yang keliling paling pagi.

Jika anda memutuskan untuk tidak segera memasak sayur maka sebaiknya simpan sayur secepatnya. Berikut ada beberapa tips agar sayuran lebih tahan lama,

Jangan mencuci sayur sebelum memasukkannya dalam kulkas, kadar air yang meningkat dapat membuat sayuran lebih cepat rusak. Kalau memang terlalu kotor dan harus dicuci sebaiknya lakukan dalam 1-2 x bilas saja. Setelah dicuci tiriskan sebentar sampai kering, baru selanjutnya disimpan di kulkas.
Bungkus sayur dengan kantong kertas agar uap air yang keluar dari sayur terserap. Menyimpan sayur dengan kertas ini jauh lebih awet dibandingkan dengan menggunakan kantong plastik.
Bersihkan kulkas dari sisa sayur ataupun makanan dan minuman yang sebelumnya tersimpan. Pembersihkan dapat dilakukan cukup dengan mengelap. Kalau ada bau tidak sedap bisa menggunakan air hangat yang bercampur cuka/ baking soda, tenang aman kok buat bahan makanan.
Simpan sayur dalam keadaan utuh. Kesalahan banyak orang adalah memotong tangkai terlebih dahulu sebelum memasukkan dalam kulkas dengan maksud agar lebih mudah ditata. Hal ini salah karena banyak cadangan makanan tersimpan di tangkai yang membantu sayuran tahan lama.
Pisahkan antara sayur dan buah. Kadar air dalam buah jauh lebih tinggi daripada sayur, maka dari itu untuk menjaga sayur tahan lama sebaiknya kita menaruh sayur dan buah dalam wadah yang berbeda.
Buang sayur yang sudah tidak layak. Jangan biarkan sayur yang terlihat mulai membusuk ini mempengaruhi sayur lain di dekatnya.
Sebelum diolah, cuci bersih sayuran yang telah anda simpan di kulkas. Sebaiknya menunggu suhu sayur naik, memasak sayur yang masih dingin akan merusak tekstur.

Belilah sayuran dengan jumlah sesuai porsi menu masakan yang akan dibuat, dimaksudkan agar tidak terlalu banyak sisa bahan makanan yang tersimpan dalam kulkas.

Sayuran Daun

Sayur berbentuk daun hijau seperti bayam, kangkung sangat mudah berkurang kadar airnya, saat itu terjadi hasilnya sayur akan lepek, layu, berlendir dan tidak sedap lagi saat diolah. Di suhu ruangan proses ini sangat cepat terjadi, dibiarkan sehari saja pasti sudah tidak layak masak lagi. Dimasukkan kulkas pun tak akan membantu banyak, cairan dalam batang dan daun bayam akan membeku sehingga sayur terlihat kering.

Cara menyimpan sayuran agar tetap segar yang bisa kita lakukan adalah dengan merendam pangkal daun dalam air, trik ini sama dengan cara menjaga bunga potong agar selalu segar. Caranya cukup sedikit potong pangkal dari sayur lalu celupkan pada air. Dengan begini metabolisme sayuran masih berlangsung, hasilnya kesegaran senantiasa terjaga.

Walaupun tanpa akar dan batang proses fotosintesis di daun masih terjadi, akibatnya klorofil akan terurai sehingga warna hijau makin hari makin memudar (beda sekali dengan sayuran daun yang tidak berwarna hijau biasanya seperti sawi putih, kubis). Untuk mengurangi dampak proses fotosintesis, sebaiknya bungkus bagian daun dengan plastik tak tembus cahaya. Bayam yang diproses dengan tips ini dapat bertahan setidaknya 3 s/d 4 hari.

Trik di atas memang agak ribet, kalau ingin praktis silahkan simpan di lemari es saja. Tempat terbaik untuk menyimpan sayuran adalah bagian terbawah (box kulkas), dimana suhu lebih stabil dibandingkan yang lain. Apalagi disimpan dalam box tertutup, sehingga uap air dingin tidak mengembun di daun.

Sayuran Buah

Sayuran berbentu buah seperti terong, tomat, timun cukup dimasukkan ke dalam kulkas saja sudah cukup. Jenis ini cukup awet apalagi yang dibeli dalam keadaan belum matang sempurna. Sebelum dimasak sebaiknya diamkan di luar agar kembali menyesuaikan dengan suhu ruangan.

Lebih spesifik cara menyimpan sayuran agar awet sesuai kadar air di dalamnya,

Berkadar air Rendah
Buat sayur seperti buncis, wortel, kacang panjang bisa anda simpan di kulkas lantai kedua (di atas box). Bagian tersebut tidak terlalu dingin karena masih jauh dari freezer.
Berkadar air Tinggi
Buat sayur seperti tomat, paprika, cabai, timun dapat disimpan di dekat freezer. Suhu dingin akan membuat air di dalam sayur sedikit membeki sehingga membuatnya lebih awet namun tidak merusak nutrisi. Sayur jenis ini tahan lama walaupun banyak embun yang menempel.

Umbi-umbian

Sayuran macam kentang, bawang merah, bawang putih, ubi tetap bisa tahan lama walaupun di simpan dalam suhu ruangan. Bahkan mereka jauh lebih baik ditempatkan di tempat kering. Intinya selalu jaga tidak terlalu lembab agar tidak tumbuh tunas tanaman di umbi.

Sekian artikel tentang Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih! .

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas