Ketika kita ingin membuat roti pasti ingin hasilnya mengembang dengan baik supaya tidak bantat dan enak dimakan. Saat membaca resep pasti menemukan nama fermipan di daftar bahan. Yang jadi pertanyaan Apa itu fermipan dan bagaimana cara kerjanya?
Ragi instant sendiri memiliki kandungan air yang sangat sedikit cenderung kering dan berbentuk butiran kecil kasar (mirip pasir) berwarna coklat terang. Kondisi kering inilah yang membuat micro organisme di ragi instant bisa bertahan lama dalam kemasan.
Di pasaran ragi instant dijual dengan berbagai merk, salah satunya adalah fermipan ini. Kita dapat membeli fermipan di warung terdekat, pasar, supermarket dan pastinya toko kue. Harga sebungkus fermipan dengan berat 11gr itu sekitar 4000 rupiah.
Baca juga: Dimana Tempat Beli dan Harga Baking Soda di Pasaran
Di adonan roti pasti terdapat tepung dan gula yang telah dicampur dengan fermipan, kita diamkan beberapa saat agar fermentasi terjadi. Selanjutnya microorganisme dalam ragi akan mengubah karbohidrat dan gula menjadi gas karbon dioksida dan alkohol. Gas yang terperangkap di dalam adonan akan mendorong roti untuk mengembang. Reaksi ini jugalah yang membuat roti kita mempunyai bau khas saat dipanggang.
Sama halnya dengan pengembang kue lainnya kita harus segera menggunakan fermipan setelah kemasannya terbuka. Ragi dapat bereaksi dengan udara yang nantinya mengakibatkan kinerja fermentasi akan berkurang dan hasilnya kualitas adonan roti menurun.
Jika masih ada fermipan yang tersisa setelah pemakaian maka sebaiknya disimpan di tempat yang tertutup dan bersuhu dingin. Setelah selesai gulung bungkus fermipan yang telah dibuka, kunci dengan karet gelang lalu taruh di dalam kulkas. Alternatif lain adalah dengan memasukkan fermipan dari kemasan ke botol plastik kecil. Fermipan bisa bertahan berbulan-bulan jika disimpan dengan baik.
Untuk mengetes kualitas dari fermipan yang lama tersimpan, kita bisa melakukan eksperimen kecil. Ambillah mangkok berisi air hangat, lalu masukkan sedikit bubuk fermipan ke dalam air. Jika muncul buih buih artinya fermipan masih bisa berfermentasi dengan baik.
Sekian artikel tentang Apa itu Fermipan si Ragi Instan. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Apa itu Fermipan ?
Fermipan adalah merk yeast (ragi) kering instant dari Perancis yang sudah dikenal oleh pembuat kue di seluruh dunia. Tidak hanya para profesional saja yang menggunakannya, banyak ibu rumah tangga yang memakai fermipan sebagai bahan pengembang roti alami. Fermipan sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI sehingga anda yang muslim tidak perlu khawatir memakan roti yang dibuat dengan si ragi instant ini.Ragi instant sendiri memiliki kandungan air yang sangat sedikit cenderung kering dan berbentuk butiran kecil kasar (mirip pasir) berwarna coklat terang. Kondisi kering inilah yang membuat micro organisme di ragi instant bisa bertahan lama dalam kemasan.
Di pasaran ragi instant dijual dengan berbagai merk, salah satunya adalah fermipan ini. Kita dapat membeli fermipan di warung terdekat, pasar, supermarket dan pastinya toko kue. Harga sebungkus fermipan dengan berat 11gr itu sekitar 4000 rupiah.
© tokopedia.com |
Merk ragi kering instant di pasaran selain fermipan antara lain saf-instan, mauripanAlternatif pengembang kue selain fermipan yang bisa kita gunakan adalah Baking Soda yang merupakan pengembang berbahan kimia yang masih aman dikonsumsi.
Baca juga: Dimana Tempat Beli dan Harga Baking Soda di Pasaran
Cara Kerja Fermipan
Sifat dari ragi instant yang cepat beraksi membuat fermipan sangat digemari masyarakat sebagai pengembang roti. Di dalam ragi terdapat berisi mikro organisme bersel satu yang hidup dari keluarga fungus, spesies Saccharomyces cerevisiae yang merupakan jamur pemakan gula yang akan mengeluarkan gas CO2. Proses inilah yang dimanfaatkan para pembuat roti agar adonan roti bisa mengembang.Di adonan roti pasti terdapat tepung dan gula yang telah dicampur dengan fermipan, kita diamkan beberapa saat agar fermentasi terjadi. Selanjutnya microorganisme dalam ragi akan mengubah karbohidrat dan gula menjadi gas karbon dioksida dan alkohol. Gas yang terperangkap di dalam adonan akan mendorong roti untuk mengembang. Reaksi ini jugalah yang membuat roti kita mempunyai bau khas saat dipanggang.
Cara kerja fermipan sering kali diteliti oleh para siswa sekolah sebagai eksperimen pada pelajaran biologi tepatnya pada materi Bioteknologi.Penggunaan Fermipan biasanya sekitar 2% dari takaran tepung, jadi misal kita menggunakan tepung terigu 1 kilo, fermipan yang kita masukkan itu sekitar 20 gram saja. Kita bisa menggunakan fermipan untuk roti yang memiliki tekstur serat dan rongga di dalamnya, misal saja donat, kue bantal, apem, martabak, bakpao.
Sama halnya dengan pengembang kue lainnya kita harus segera menggunakan fermipan setelah kemasannya terbuka. Ragi dapat bereaksi dengan udara yang nantinya mengakibatkan kinerja fermentasi akan berkurang dan hasilnya kualitas adonan roti menurun.
Jika masih ada fermipan yang tersisa setelah pemakaian maka sebaiknya disimpan di tempat yang tertutup dan bersuhu dingin. Setelah selesai gulung bungkus fermipan yang telah dibuka, kunci dengan karet gelang lalu taruh di dalam kulkas. Alternatif lain adalah dengan memasukkan fermipan dari kemasan ke botol plastik kecil. Fermipan bisa bertahan berbulan-bulan jika disimpan dengan baik.
Untuk mengetes kualitas dari fermipan yang lama tersimpan, kita bisa melakukan eksperimen kecil. Ambillah mangkok berisi air hangat, lalu masukkan sedikit bubuk fermipan ke dalam air. Jika muncul buih buih artinya fermipan masih bisa berfermentasi dengan baik.
Sekian artikel tentang Apa itu Fermipan si Ragi Instan. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!