Cara membungkus lemper dapat dilakukan siapa saja. Tujuan pembungkusan ini agar beras ketan tetap legit, seperti kita ketahui jika dibiarkan begitu saja ketan cepat sekali mengeras. Bungkus yang sering dipakai adalah daun pisang yang juga bisa memberikan aroma sedap sekaligus menambah kesan tradisional.
Lemper sendiri sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai penganjal perut sebelum makan besar. Sering kali kita menemuinya pada acara kumpul kumpul seperti arisan, selametan, sukuran dll. Resepnya baca di
Cara Membuat Lemper Isi Kelapa
Cara Membungkus Lemper Cantik
Jajanan lemper sudah dikenal sejak dulu, dibuat dengan isian daging ayam dimasukkan ke dalam beras ketan lalu dibentuk lonjong dan dibungkus daun pisang. Ada beberapa variasi pembungkusan tradisional.
 |
| © wikipedia.com |
Teknik pertama hasil akhirnya seperti gambar di atas
- Lingkarkan daun pisang secara horisontal namun hanya menutupi ketan saja.
- Selanjutnya lingkarkan lagi daun pisang di atasnya, kali ini daun pisang harus lebih panjang dari ketan.
- Di masing masing ujung daun, tekuk daun pisang lalu kunci dengan lidi/ stapler.
- Selanjutnya kita bisa mengukus lemper/ membakarnya sampai daun pisang berubah warna.
Cara satu ini membuat lemper tidak mudah berubah bentuk, teknik membungkus yang paling sering dilakukan. Hasilnya lebih enak karena rasa dan aromanya lebih keluar
 |
| © dapurkueoma.blogspot.com |
Teknik kedua kurang lebih hasilnya seperti gambar di atas,
- Lingkarkan daun pisang kecil secara vertikal, melingkari dari atas ke bawah
- Balutkan daun pisang yang lebih besar secara horisontal hingga menutup ketan
- Terakhir tambahkan plastik bening di atas daun pisang lalu kunci dengan selotip
Dengan cara ini semua bagian sisi dapat tertutup daun pisang dan terlihat cantik. Sayangnya kita tidak bisa mengukusnya.
 |
| © fb.com/melody.yahya |
Teknik ketiga kurang lebih hasilnya seperti di atas.
- Lingkarkan daun pisang besar secara horisontal hingga menutupi lemper, potong jika kepanjangan.
- Lingkarkan plastik/ daun pisang yang lebih di atasnya. Kunci dengan selotip
Cara yang bisa dibilang paling sederhana, kebanyakan penjual makanan memakai teknik ini karena paling hemat biaya (baca: keuntungan lebih banyak).
Selain tiga di atas masih banyak lagi cara membungkus lemper seperti bungkus ikat, segitiga ataupun dibikin mirip dengan sushi. Banyak orang yang makin kreatif dalam menyajikan makanan kecil yang lumayan mengenyangkan ini.
Cara Membuat Lemper Saat Ini
Saat ini banyak katering yang menawarkan lemper sebagai salah satu jajanan. Cara pembuatan lemper yang harus membentuk satu per satu beras ketan lalu membungkusnya dirasa kurang efektif.
Cara tradisional memerlukan banyak waktu dan hasilnya kurang seragam jadi kurang cocok dijadikan dagangan. Akhirnya muncullah ide untuk menyiasati hal tersebut yaitu dengan cetakan. Harganya murah dan bisa didapatkan di toko kue terdekat.
 |
| © fb.com/Bakker-Handicrafts |
Cetakan lemper ada yang terbuat dari plastik ada pula yang alumunium. Bentuknya persegi panjang dan terbagi menjadi beberapa kotak, lengkap dengan tutup yang fungsinya menekan agar bentuk lemper rapi di semua sisi.
Cara pakai cetakan lemper,
- Olesi cetakan dengan minyak agar ketan tidak lengket
- Masukkan beras ketan ke dalamnya, sedikit ditekan
- Tambahkan isian di atasnya
- Selanjutnya tutup lagi dengan beras ketan
- Gunakan tutup untuk menekan lemper agar ketebalannya sama
Cara lain yang jauh lebih cepat dan hemat waktu adalah lemper potong. Kita memerlukan loyang persegi panjang untuk membuatnya.
- Olesi loyang dengan minyak sayur
- Taruh ketan yang sudah empuk dalam loyang, sedikit tekan
- Tambahkan isian daging ayam di atasnya.
- Masukkan ketan lagi hingga semua isian tertutup
- Sedikit tekan-tekan agar lemper lebih padat
- Tinggal potong kotak dengan ukuran sesuai selera
 |
| © fb.com/dowirjo |
Baca juga:
Resep Kue Semar Mendem Solo Siram Santan Manis Enak
Sekian artikel tentang
Cara Membungkus Lemper Cantik dengan Daun Pisang.
Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan
menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada
teman-temanmu. Terima kasih!
