Resep Choi Pan sangat lekat dengan kota Pontianak. Makanan satu memiliki kulit terbuat dari campuran tepung beras dan tapioka yang diisi dengan bengkuang, kucai dan keladi (talas) berbumbu asin. Sebagai pelengkap bisa disajikan bersama dengan saus pedas, bisa kebayangkan rasanya? Kenyal kenyal asin pedas manis!
Oh ya Choi Pan sering juga disebut dengan Chai Kwe (Cai Kue) bukan Cakwe (Cakue) ya! Perbedaan keduanya sudah dibahas panjang lebar di blog mas dodon_jerry (cek daftar pustaka aj). Dari pada jauh-jauh ke Kalimantan, cobalah membuat sendiri di rumah. Cekidot!
Bahan Chai Kwe:
Cara Membuat Choi Pan:
Pertama-tama siapkan panci kecil lalu masukkan semua bahan untuk kulit, aduk-aduk sampai rata dan pastikan jangan ada yang mengumpal. Selanjutnya panaskan sambil sesekali diaduk agar tidak lengket pada panci. Matikan kompor setelah adonan mengental.
Sambil menunggu adonan kulit dingin, kita siapkan isian.
Cuci bersih kucai lalu potong kecil kecil. Bengkoang dikupas lalu diparut kasar. Keladi bisa dimasak sampai matang lalu parut juga. Selanjutnya haluskan bawang putih bersama dengan garam dan lada.Tumis bumbu halus sampai tercium harum lalu masukkan bengkoang, kucai dan keladi. Panaskan terus sampai terlihat sedikit layu. Angkat dan tiriskan.
Ambil sedikit adonan tepung lalu bulatkan dan pipihkan, kalau kulit sedikit lengket bisa diberi ditaburi sedikit tepung. Taruh isian tepat di tengah lalu bungkus mirip bentuk pastel.
Susun di atas tempat mengukus (dandang) yang telah diberi alas daun pisang. Olesi daun dengan sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Kesulitan terbesar dari membuat choi pan adalah menghadapi lengketnya kulit.
Selanjutnya tinggal mengukus kue choi pan sampai matang, butuh sekitar 10-15 menit. Setelah matang beri sedikit tetesan minyak bawang putih (dibuat dengan menumis 5 siung bawang putih dan 2 sdm minyak goreng).
Resep choi pan telah selesai, tinggal disantap bersama seluruh anggota keluarga. Jangan lupa disajikan berdampingan dengan sambal pedas (campur dan haluskan semua bahan di atas). Kue satu ini bisa dijadikan pilihan tepat saat cuaca sedang dingin.
Kue choi pan bisa dengan mudah ditemui di kota Pontianak, bahkan sampai sekarang banyak sekali varian rasa dari isian ataupun sambal cocol yang diberikan. Jangan lupa mencicipi jajanan satu ini jika ke Kalimantan Barat. Selain mengenyangkan juga menyehatkan lo!
Baca juga: Resep Buntil Daun Singkong dan Daun Pepaya ala Kampung
Sekian artikel tentang Resep Choi Pan atau Chai Kwe Khas Pontianak Kalimantan. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
Oh ya Choi Pan sering juga disebut dengan Chai Kwe (Cai Kue) bukan Cakwe (Cakue) ya! Perbedaan keduanya sudah dibahas panjang lebar di blog mas dodon_jerry (cek daftar pustaka aj). Dari pada jauh-jauh ke Kalimantan, cobalah membuat sendiri di rumah. Cekidot!
Resep Choi Pan / Chai Kwe
Membuat choi pan harus siap berlengket-lengket ria, si kulit dimasak dalam panci lalu dibentuk dan dikukus, hasil akhirnya bertekstur kenyal lengket mirip dengan siomai dengan bentuk mirip pastel. Cek gambar di bawah ini! |
| © fb.com/wendipaikia |
- Kulit:
- Tepung sagu 25 gram
- Tepung beras 100 gram
- Air sekitar 200 ml atau secukupnya
- Garam 1/4 sdt
- Minyak sayur 1/2 sdm
- Isian:
- Bengkuang
- Keladi
- Kucai
- Udang kering (ebi)
- Bawang putih 3 siung
- Garam secukupnya
- Lada dan merica sesuai selera
- Minyak goreng 2 sdm
- Saus sambal:
- Cabai merah 5- gram atau sesuai selera
- Bawang putih 2 siung
- Garam 1 sdt
- Air 250 gram
- Cuka 2 sdm
Cara Membuat Choi Pan:
Pertama-tama siapkan panci kecil lalu masukkan semua bahan untuk kulit, aduk-aduk sampai rata dan pastikan jangan ada yang mengumpal. Selanjutnya panaskan sambil sesekali diaduk agar tidak lengket pada panci. Matikan kompor setelah adonan mengental.
Sambil menunggu adonan kulit dingin, kita siapkan isian.
Cuci bersih kucai lalu potong kecil kecil. Bengkoang dikupas lalu diparut kasar. Keladi bisa dimasak sampai matang lalu parut juga. Selanjutnya haluskan bawang putih bersama dengan garam dan lada.Tumis bumbu halus sampai tercium harum lalu masukkan bengkoang, kucai dan keladi. Panaskan terus sampai terlihat sedikit layu. Angkat dan tiriskan.
Ambil sedikit adonan tepung lalu bulatkan dan pipihkan, kalau kulit sedikit lengket bisa diberi ditaburi sedikit tepung. Taruh isian tepat di tengah lalu bungkus mirip bentuk pastel.
Susun di atas tempat mengukus (dandang) yang telah diberi alas daun pisang. Olesi daun dengan sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Kesulitan terbesar dari membuat choi pan adalah menghadapi lengketnya kulit.
Selanjutnya tinggal mengukus kue choi pan sampai matang, butuh sekitar 10-15 menit. Setelah matang beri sedikit tetesan minyak bawang putih (dibuat dengan menumis 5 siung bawang putih dan 2 sdm minyak goreng).
Resep choi pan telah selesai, tinggal disantap bersama seluruh anggota keluarga. Jangan lupa disajikan berdampingan dengan sambal pedas (campur dan haluskan semua bahan di atas). Kue satu ini bisa dijadikan pilihan tepat saat cuaca sedang dingin.
Kue choi pan bisa dengan mudah ditemui di kota Pontianak, bahkan sampai sekarang banyak sekali varian rasa dari isian ataupun sambal cocol yang diberikan. Jangan lupa mencicipi jajanan satu ini jika ke Kalimantan Barat. Selain mengenyangkan juga menyehatkan lo!
Baca juga: Resep Buntil Daun Singkong dan Daun Pepaya ala Kampung
Sekian artikel tentang Resep Choi Pan atau Chai Kwe Khas Pontianak Kalimantan. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!